Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Mudah Raup Untung dari Bisnis Jual-Beli Barang Bekas

Kompas.com - 09/09/2018, 10:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sesuai dengan pengertiannya, garage sale ini memang penjualan barang-barang dengan tujuan agar cepat laku atau istilahnya adalah cuci gudang.

Bukan hanya barang-barang preowned saja, tapi juga barang baru yang memang diharapkan cepat terjual, serta umumnya memang barang second, sehingga mengambil selisih lebih rendah dari harga dari pasaran.

Bisnis ini semakin banyak diminati di era modern. Pun demikian, tak semudah yang dibayangkan untuk membuat barang-barang di garage sale ini bisa menguntungkan secara maksimal. Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara meraup untung dari bisnis garage sale.

 

1. Siapkan dan Sortir Barang yang akan Dijual

Garage selliStockphoto/GuyN Garage sell

Sebelum membuka bisnis garage sale, pastikan Anda sudah menyiapkan barang-barang yang akan dijual. Setelah itu, sortir dalam beberapa kategori. Misalnya kategori pakaian, sepatu, tas atau aksesori.

Agar barang-barang tersebut lebih mudah dijual, berikan kode khusus pada tiap-tiap kategori. Kode ini juga akan memudahkan Anda saat melakukan pencatatan, sehingga akan mudah mengetahui barang apa yang sudah laku terjual dan yang belum.

 

2. Realistis saat Menetapkan Harga Jual

Aneka barang bekas yang dijual di pasar loak IJ Hallen, Amsterdam, Belanda, Sabtu (19/5/2018). IJ Hallen adalah pasar loak terbesar dan paling unik di Eropa yang berlangsung sebulan sekali, menyediakan hampir semua kebutuhan seperti pakaian bekas, peralatan rumah tangga, barang antik, persediaan dapur, hingga barang langka yang tidak terduga dan sudah tidak ada di pasaran.ANTARA FOTO/HERMANUS PRIHATNA Aneka barang bekas yang dijual di pasar loak IJ Hallen, Amsterdam, Belanda, Sabtu (19/5/2018). IJ Hallen adalah pasar loak terbesar dan paling unik di Eropa yang berlangsung sebulan sekali, menyediakan hampir semua kebutuhan seperti pakaian bekas, peralatan rumah tangga, barang antik, persediaan dapur, hingga barang langka yang tidak terduga dan sudah tidak ada di pasaran.

Tentu saja, untuk barang-barang bekas, Anda harus menaruh dengan harga yang sesuai, yakni lebih murah ketimbang yang masih baru. Tapi Anda bisa menarapkan harga yang tinggi apabila kondisi barang tersebut sangat bagus dan banyak diminati.

Intinya, lebih realistis dalam menetapkan harga jual. Jangan tetapkan harga jual terlalu tinggi pada barang yang sudah dipakai berulang kali jika Anda ingin barang-barang di garage sale cepat terjual.

 

3. Pilih Lokasi yang Tepat

Aneka barang bekas yang dijual di pasar loak IJ Hallen, Amsterdam, Belanda, Sabtu (19/5/2018). IJ Hallen adalah pasar loak terbesar dan paling unik di Eropa yang berlangsung sebulan sekali, menyediakan hampir semua kebutuhan seperti pakaian bekas, peralatan rumah tangga, barang antik, persediaan dapur, hingga barang langka yang tidak terduga dan sudah tidak ada di pasaran.ANTARA FOTO/HERMANUS PRIHATNA Aneka barang bekas yang dijual di pasar loak IJ Hallen, Amsterdam, Belanda, Sabtu (19/5/2018). IJ Hallen adalah pasar loak terbesar dan paling unik di Eropa yang berlangsung sebulan sekali, menyediakan hampir semua kebutuhan seperti pakaian bekas, peralatan rumah tangga, barang antik, persediaan dapur, hingga barang langka yang tidak terduga dan sudah tidak ada di pasaran.

Agar bisnis garage sale ramai didatangi pembeli, pilihlah lokasi strategis yang sekiranya mudah dijangkau oleh pembeli. Misalnya di tengah kota atau di pusat perbelanjaan. Selain itu, kamu bisa meletakkan berbagai pernak-pernik menarik untuk memberikan tampilan menarik.

Tempatkan seluruh barang pada posisi yang tepat agar lebih enak dipandang. Apabila bisnis garage sale ini berhasil mendatangkan banyak pembeli, sebaiknya buatlah papan harga agar pembeli tidak perlu bertanya-tanya mengenai harga barang saat Anda sedang melayani pembeli yang lain.

Baca Juga: Mau Fashionable Tapi dengan Modal Minim? Baca Tips Berikut Ini

 

4. Promosi dari Mulut ke Mulut

Ilustrasi menjual barang bekasOralleff/Thinkstock Ilustrasi menjual barang bekas

Promosi dari mulut ke mulut menjadi cara paling mudah untuk memberi tahu orang lain tentang bisnis garage sale milik Anda. Selain mudah, cara ini juga murah karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya promosi apapun.

Agar proses penyampaian informasi menjadi maksimal, buatkan daftar mengenai poin-poin yang akan dijelaskan kepada calon pembeli. Jangan lupa meminta bantuan teman, keluarga, atau kerabat kerja untuk hasilkan promosi yang lebih efektif.

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com