Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigih Prakoso Jadi Dirut Baru PGN

Kompas.com - 10/09/2018, 13:20 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memutuskan mengganti direktur utama (dirut) dalam Rapat Pemegang Umum Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (10/9/2018).

"Agenda ketiga RUPSLB memutuskan perubahan pengurus yaitu dari dirut yang sebelumnya Jobi Trianda Hasjim menjadi Gigih Prakoso dengan suara 76,9 persen," kata Sekretaris Perusahan PGN Rachmat Utama dalam jumpa pers di Jakarta.

Namun demikian, Dewan Komisaris PGN tak menyatakan alasan pasti pergantian dirut dari Jobi ke tangan Gigih. Komisaris Utama PGN Wiratmaja Puja hanya menjelaskan hal itu terjadi lantaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Pertimbangan pergantian pengurus sesuai peraturan yang berlaku adalah kewenangan dari pemegang saham seri A. Itu alasannya, memang keputusan pemegang saham seri A," kata Puja.

Baca juga: Laba Merosot, Dividen Pertamina dan PGN Bakal Turun Drastis

Sebagai informasi, Gigih bukanlah nama baru dalam PGN. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN sejak Mei 2017 hingga Agustus 2017. 

Setelah itu, Gigih menjadi Direktur Manajemen Investasi dan Risiko PT Pertamina (Persero) sejak Agustus 2017.

Adapun susunan direksi PGN saat ini setelah adanya RUPSLB adalah sebagai berikut.

Direktur Utama: Gigih Prakoso
Direktur Komersial: Danny Praditya
Direktur SDM dan Umum: Desima Siahaan
Direktur Keuangan: Said Reza Pahlevy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com