Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sub-Penyalur Bisa Jadi Solusi Implementasi Percepatan BBM Satu Harga

Kompas.com - 10/09/2018, 19:09 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com - Anggota Komite Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Hendry Ahmad mengatakan, sub penyalur bahan bakar minyak (BBM) bisa jadi solusi percepatan implementasi BBM satu harga di Indonesia.

“Sub penyalur bisa menyalurkan BBM ke daerah-daerah terpencil,” ujar Henry dalam acara sosialisasi BBM satu harga di Kabupaten Belu, Atambua, Senin (10/9/2018).

Dirinya juga menjelaskan, adanya sub penyalur dapat mendorong percepatan implementasi BBM satu harga di daerah-daerah yang tertinggal. Hal ini karena sub penyalur mampu menjangkau daerah-daerah yang aksesnya masih cukup sulit dan jauh dari penyalur resmi. Walaupun sub penyalur ini hanya bisa diakses oleh satu komunitasnya saja.

Lebih lanjut, subpenyalur ini bisa menyalurkan BBM tertentu yang ditugaskan pemerintah yang dijamin.

Henry menyampaikan, karena sub penyalur ini tidak hanya untuk prospek bisnis semata. Sehingga jangan mengambil keuntungan setinggi-tingginya.

“Sub penyalur itu legal tapi tidak berorientasi untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya,” pungkas Hendry.

Hendry pun menuturkan, bahwa Sub Penyalur boleh menjual BBM bersubsidi maupun BBM penugasan. Sebab pada realitanya BBM penugasan memang ditujukan untuk masyarakat yang berhak seperti masyarakat di perbatasan dan terpencil yang diperbolehkan pemerintah.

"Sub Penyalur ini boleh menyalurkan BBM subsidi dan boleh BBM penugasan. Kenapa BBM penugasan? Karena harganya ditetapkan pemerintah untuk di salurkan ke masyarakat yang berhak," tutur Hendry.

Mengenai potensi sub penyalur di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Hendy menyampaikan bahwa potensinya sudah ada hanya mesti dibenahi legalitasnya.

“Sebenarnya sudah ada sub penyalur ini, hanya dia tidak resmi sebenarnya. Dari situ bisa dilihat minatnya ada, tinggal kita benahi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com