Maybank Perkenalkan Fitur "Payment" Baru lewat Bali Marathon

GIANYAR, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkenalkan layanan baru dalam hal pembayaran atau payment saat Bali Marathon 2018.

Layanan payment yang dimaksud diberi nama MBM Pay, yang menggunakan teknologi QR (Quick Response) Code.

Cara Maybank memperkenalkan MBM Pay adalah dengan mewajibkan semua peserta Bali Marathon 2018 mengunduh aplikasi tersebut yang sudah tersedia di platform Android maupun iOS.

Peserta yang telah memiliki MBM Pay di ponselnya dapat top up saldo dari rekening Maybank kemudian bertransaksi di tenant yang bekerja sama dalam perhelatan Bali Marathon 2018.

"Sebenarnya tahun lalu kami sudah bikin Maybank Online Account Opening, tapi belum ada payment-nya. Tahun ini, untuk marathon, kami tambahkan tools payment, yaitu MBM Pay," kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (8/9/2018) lalu.

Bali Marathon telah digelar hari Minggu (9/9/2018) kemarin. Taswin menjelaskan, dengan strategi tersebut, ada dampak positif terhadap tambahan jumlah nasabah dan transaksi yang diproses oleh Maybank.

"(Dampaknya) sangat baik, ada tambahan nasabah, aktivitas transaksi baik yang terjadi di cabang, khususnya Pulau Bali, dan tempat-tempat di sekitarnya jadi lebih banyak dan lebih aktif. Tapi kontribusi persisnya kami belum hitung, itu data internal lah," tutur Taswin.

Kesempatan Bali Marathon tersebut dinilai Taswin sebagai langkah awal dari program Maybank lain yang lebih besar lagi dan telah disiapkan sebelumnya. Dia memastikan, Maybank Indonesia dalam waktu dekat akan meluncurkan fitur terbaru yang jadi satu dengan layanan elektronik perbankan atau yang dikenal dengan nama Maybank2U.

"Kami akan segera meluncurkan versi M2U baru dalam waktu yang sangat dekat ini. Salah satu fitur yang akan kami masukkan adalah payment tools. Apa payment tools-nya, tunggu tanggal mainnya," ujar Taswin.

Ketika ditanya mengenai fitur payment yang dimaksud mirip dengan MBM Pay, Taswin belum menjelaskannya lebih lanjut.

Dia hanya menyampaikan, ke depan tren pembayaran akan sangat bergantung pada perangkat seperti ponsel pintar atau mobile devices, sementara teknologi seperti QR Code sampai saat ini adalah yang paling cocok disematkan di perangkat tersebut.

Taswin memprediksi, setelah peluncuran fitur baru layanan payment berbasis QR Code di Maybank2U, akan ada jumlah tambahan pengguna maupun nasabah yang signifikan. Perkiraan tambahannya adalah 10 sampai 20 persen dari total customer base Maybank Indonesia pada tahun depan.