Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perusahaan Ini Kehilangan Ratusan Pegawai saat Tragedi 9/11

Kompas.com - 11/09/2018, 12:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tragedi 9/11 atau 11 September 2001 tidak pernah bisa dilupakan oleh seluruh warga AS. Peristiwa penyerangan teroris atas sejumlah lokasi di New York dan Washington DC, termasuk menara kembar World Trade Center (WTC) dan Pentagon menyebabkan hampir 3.000 orang tewas.

Mengutip berbagai sumber dan data, Selasa (11/9/2018), dalam tragedi tersebut, sejumlah perusahaan jasa keuangan kehilangan para pegawainya yang tewas menjadi korban. Perusahaan-perusahaan tersebut menempati ruang kantor di WTC, baik di North Tower maupun South Tower.

Para pengunjung menyentuh nama-nama korban tewas dalam serangan terhadap gedung World Trade Center di New York, AS, 11 September 2001 pada peringatan 15 tahun serangan teror itu, Minggu (11/9/2016). Pada 11 September 2017, mereka peringati 16 tahun serangan itu.
Associated Press Para pengunjung menyentuh nama-nama korban tewas dalam serangan terhadap gedung World Trade Center di New York, AS, 11 September 2001 pada peringatan 15 tahun serangan teror itu, Minggu (11/9/2016). Pada 11 September 2017, mereka peringati 16 tahun serangan itu.

Beberapa perusahaan kehilangan puluhan pegawainya yang tewas, seperti perusahaan layanan fidusia Fiduciary Trust International yang kehilangan 87 orang pegawainya. Ada pula perusahaan perbankan investasi Keefe, Bruyette & Woods yang kehilangan 67 orang pegawai.

Namun, ada tiga perusahaan yang pada hari tragis tersebut harus kehilangan ratusan orang pegawainya. Berikut ini adalah profil ketiga perusahaan itu.

1. Cantor Fitzgerald

Cantor Fitzgerald merupakan perusahaan jasa keuangan yang memfokuskan diri pada ekuitas institusional serta jual-beli obligasi fixed income. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1945 dan berkantor pusat di New York, AS.

Pada saat tragedi 9/11 terjadi, kantor pusat Cantor Fitzgerald berada di North Tower WTC lantai 101-105. Dalam kejadian itu, Cantor Fitzgerald kehilangan 658 orang pegawainya yang tewas menjadi korban, angka tersebut mencakup 68 persen dari total pegawai yang dimiliki.

2. Marsh & McLennan

Marsh & McLennan Companies Inc didirikan pada tahun 1905. Perusahaan ini melayani jasa broker asuransi, manajemen risiko, reasuransi, dan layanan profesional global, seperti rekrutmen dan manajemen sumber daya manusia.

Marsh & McLennan menempati lantai 93-100 North Tower WTC pada saat tragedi 9/11. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 295 orang pegawai Marsh & McLennan yang masuk kerja hari itu seluruhnya tewas.

3. Aon Corporation

Aon adalah perusahaan layanan profesional global yang didirikan di London, Inggris pada tahun 1985. Aon tercatat memiliki sekitar 500 kantor di seluruh dunia yang tersebar di 120 negara.

Aon menempati lantai 92, serta 98-105 South Tower WTC pada saat tragedi 9/11 terjadi. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 176 pegawai Aon tewas, termasuk wakil direktur utamanya, yakni Kevin Cosgrove.

Cosgrove dikenal karena menghubungi 911 pada saat gedung mulai runtuh pada pukul 9.59 pagi waktu setempat. Panggilan tersebut diakhiri dengan teriakan Cosgrove lantaran gedung runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com