Gratis, Penyambungan Kembali Listrik Rumah Warga Lombok yang Terdampak Gempa

MATARAM, KOMPAS.com - PT PLN Persero akan menggratiskan penyambungan listrik rumah-rumah warga pelanggan PLN yang aliran listriknya terputus lantaran gempa di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sementara, untuk pelanggan pascabayar yang rumahnya masih teraliri listrik, pembayaran digratiskan dalam waktu satu bulan.

"Kami ada kebijakan direksi untuk daerah bencana dihentikan (pembayaran listrik) selama sebulan," jelas General Manager Wilayah NTB Rudi Purnomoloka ketika bertemu dengan wartawan, Senin (10/9/2018).

Dia menjelaskan, jumlah pelanggan PLN pascabayar 19.000 rumah tangga. Sementara secara keseluruhan, total pelanggan PLN di lombok sebanyak 60.000 rumah tangga dengan 90 persen rumah rusak, atau tidak ditempati lantaran warga masih mengalami trauma dan memilih untuk tinggal di luar rumah.

"Sehingga total beban listrik di Lombok ini normalnya 220 MW langsung turun jadi 50 MW ketika gempa 5 Agustus 2018," jelas Rudi.

Saat ini, PLN bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) memberikan bantuan kesehatan termasuk penanganan trauma untuk masyarakat Lombok. Adapun jumlah tenaga kesehatan yang dikirimkan berjumlah 19 tenaga kerja yang terdiri atas dokter spesialis, dan dokter umum.