Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sektor yang Berpotensi Jadi Lahan Investasi Bitcoin

Kompas.com - 12/09/2018, 17:54 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi penggunaan mata uang kripto atau cryptocurrency berupa bitcoin dengan teknologi blockchain di Indonesia dinilai cukup besar. Beberapa sektor pun disebut mampu menjadi lahan investasi tersebut.

"Potensinya banyak sekali. Contohnya dari perairan kita, ikan. Pertambangan seperti batu bara, nikel, emas, dan lainnya," kata Ketua Umum Perkumpulan Pemerhati Bitcoin & Blockchain Indonesia (PPBBI) Erwin Hadiyanto, di Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Selain itu, infrastruktur juga disebut Erwin memungkinkan menjadi sektor yang digunakan sebagai lahan investasi menggunakan bitcoin.

Erwin menambahkan, para pengusaha melihat sektor-sektor tersebut sebagai peluang usaha untuk investasi bitcoin lantaran memiliki sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak di Indonesia.

"Kalau pengusaha kan lihat peluang, kemudian juga kebutuhan dunia akan sumber daya alam sangat besar terlebih di negara lain masih sedikit yang investasi di sektor ini. Makanya kita coba gali itu," sambung Erwin.

Oleh sebab itu, Indonesia menjalin kerja sama dengan Jepang guna mewujudkan rencana tersebut. Selain itu juga agar memudahkan pembentukan regulasi soal crypto currency dan blockchain.

Kerja sama tersebut diteken antara PPBBI dengan International Crypto Currency Promotion Organization (ICCPO).

"Tujuan kerja sama ini adalah utamanya sementara ini bitcoin belum ada aturan pasti dan dengan adanya kerjasama ini diharapkan kami bisa kasih masukkan ke pemerintah terkait aturannya nanti akan seperti apa," ujar Erwin.

Selain itu, tujuan lain atas kerja sama ini adalah untuk mempelajari sekaligus menambah pengetahuan tentang pengelolaan mata uang kripto termasuk bitcoin yang selama ini telah dilakukan.

Erwin menambahkan, pengalaman Jepang sebagai salah satu negara pelopor penggunaan mata uang kripto diharapkan mampu memberikan bantuan terkait infrastruktur dan teknologi blockchain.

Pasalnya, perkembangan cryptocurrency termasuk bitcoin menggunakan teknologi blockchain semakin meluas. Sekitar 10 juta orang telah menggunakan bitcoin di seluruh dunia dan 60 persen di antaranya ada di Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com