Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Minyak Ditarget di Atas Level 100.000 BOPD Tahun Ini

Kompas.com - 14/09/2018, 08:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki usia 13 tahun, PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), menargetkan produksi minyaknya mencapai level di atas 100.000 barrel oil per day (BOPD) pada tahun ini.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf melalui siaran persnya yang diterima Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

"Ulang tahun ke-13 Pertamina EP adalah momentum yang tepat untuk menargetkan produksi kembali di atas level 100.000 BOPD,” ujar Nanang.

Ada sejumlah strategi yang dilakukan perusahaan untuk mencapai target tersebut.

Pertama, butuh usaha lebih keras karena potensi untuk peningkatan produksi dari 22 lapangan yang dikelola oleh Lima Asset Pertamina EP masih sangat terbuka.

Baca juga: Arcandra: Ada 3,6 Juta Barrel Minyak Berstatus Dead Stock

Selain melanjutkan kegiatan eksplorasi, Pertamina EP juga mengandalkan Lapangan Sukowati yang mulai dikelola pada 20 Mei 2018 untuk meningkatkan produksi ke level di atas 15.000 BOPD.

Kedua, dari sisi pembiayaan (cost). Menurut Nanang, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan berkali-kali menyatakan bahwa apabila produksi minyak dan gas tidak naik, biayanya harus turun.

Harapan Nanang, para pekerja Pertamina EP tetap berpikir mengenai efisiensi biaya. Walaupun misalnya produksi tidak bagus, bila efektif dan efisien, margin yang diperoleh akan makin besar. 

Ketiga, Pertamina EP  tetap konsisten dan komitmen dalam mengedepankan aspek Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan Kerja (HSSE).

Baca juga: Cadangan Migas Indonesia Bertambah 643 Juta Barrel Setara Minyak

Keempat  adalah keberlanjutan (sustainibility). Nanang ingin mewariskan (legacy) kepada perusahaan agar Pertamina EP ke depan tetap eksis dan meningkat. Karena itu, Nanang sangat concern dengan pengembangan sumber daya manusia (people development), mendorong regenerasi di level pimpinan agar perusahaan bisa berkembang.

“Saya beri kesempatan kepada yang muda-muda sekarang  sudah jadi  manajer, sebentar lagi jadi GM, jadi VP. Itu sangat penting demi keberlanjutan perusahaan di masa datang,” katanya.

Sebagai informasi, hingga 31 Agustus 2018, produksi migas Pertamina EP mencapai 253.247 Barrel Oil Equivalent Per Day (BOEPD) atau 100,35 persen dari target dalam RKAP 2018 sebesar 252.341 BOEPD.

Ini terdiri atas produksi minyak sebesar 77.759 BOPD atau 94,58 persen dari RKAP sebesar 82.218 BOPD dan produksi gas sebesar 1.019,33 juta stadar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 103,15 persen dari target dalam RKAP sebesar 988,17 MMSCFD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com