Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Target Produksi Minyak Lapangan Sukowati 20.000 Barel per Hari

Kompas.com - 14/09/2018, 12:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi minyak di Lapangan Sukowati di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban milik Pertamina EP Asset 4 meningkat mencapai 10.000 barel per hari (bph) hingga September 2018.

“Tren produksi dari lapangan Sukowati yang dioperatori oleh PT Pertamina EP sejak 20 Mei 2018 yang lalu, terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Dari awalnya 6.800 BOPD dalam 3 bulan saja teman-teman PT Pertamina EP bisa meningkatkan produksi hingga menembus 10.000 BOPD", ujar Kepala Divisi Exploitation SKKMigas Wahju Utomo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9/2018).

Wahju menambahkan, dengan potensi sub surface yang ada lapangan tersebut produksinya masih bisa ditingkatkan. Dia menargetkan Lapangan Sukowati bisa menghasilkan minyak 20.000 bph pada 2019.

“Dengan kondisi yang ada saat ini mulai dari kesiapan teknis dan sinergi antar fungsi di PT Pertamina EP Asset 4, maka kami meminta agar target produksi Sukowati Field pada 2019 mencapai 20.000 BOPD", kata Wahju.

Menanggapi hal itu, VP Exploitation PT Pertamina EP, Wit Mulya mengaku akan melihat potensi yang ada di sukowati untuk mengoptimalkan produksi dan mencapai target yang dicanangkan.

“Terkait dengan target 20.000 BOPD kami akan pelajari lebih lanjut potensi sumur dan sub surface yang ada dan akan kami lakukan upaya terbaik untuk upaya peningkatan produksi tersebut,” kata Wit.

Kondisi lapangan Sukowati saat ini, tambah Wit, total memiliki 36 Sumur dengan 29 Sumur Aktif, 02 Sumur Injeksi dan 05 Sumur Suspend.

“Dalam waktu dekat prioritas kami selain memperbaiki Bonding Cement, akan mengaktifkan sumur-sumur Suspend agar bisa menambah produksi,” ujar Wit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com