Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi China Tunjukkan Pelemahan Lagi

Kompas.com - 14/09/2018, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Perekonomian China kembali menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Pada Jumat (14/9/2019) waktu setempat, data resmi mengenai investasi dirilis dan menunjukkan terjadi perlambatan hingga menyentuh level terendah.

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional China, penjualan ritel dan produksi industri dilaporkan stabil.

Dikutip dari AFP, Beijing kini masih dalam upaya menyeimbangkan ekonomi. Tujuannya adalah untuk menggeser mesin pertumbuhan dari investasi dan ekspor ke konsumsi rumah tangga.

Meskipun demikian, pada saat yang sama, China menghadapi utang yang menumpuk. Kemudian, perang dagang dengan negara tujuan ekspor terbesar, yakni AS, juga membuat upaya China tersebut menjadi sulit dan pasar saham China anjlok ke rekor terendah sejak 2016.

Presiden AS Donald Trump telah mengancam penerapan tarif lebih tinggi untuk setiap produk China yang masuk ke AS. Namun begitu, pembicaraan tingkat tinggi mengenai hal itu terbuka dilakukan.

Akan tetapi, pada Kamis (13/9/2018) waktu setempat, Trump kembali menunjukkan sikap dingin mengenai prospek negosiasi dengan China.

"Kami tidak dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan China, mereka yang dalam tekanan untuk membuat kesepakatan dengan kami," tulis Trump pada akun Twitter pribadinya.

"Pasar kita melonjak, (pasar) mereka anjlok. Jika kita bertemu, apa kita akan bertemu?" lanjut Trump.

Biro statistik China menyebut, sejauh ini ketegangan perdagangan memberikan dampal yang terbatas terhadap data ekonomi China. Namun demikian, juru bicara lembaga tersebut Mao Shenyoung menyebut, dampak pasti akan muncul dari perspektif kedua negara dan warganya.

"Proteksionisme memiliki bayangan terhadap pemulihan ekonomi dunia," tutur Mao.

Investasi aktiva tetap, pendorong pentingekonomi China, tumbuh 5,3 persen selama periode Januari-Agustus 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini lebih rendah pula dibandingkan 5,5 persen pada periode Januari-Juli 2018 yang merupkan rekor terendah.

Adapun produksi pabrik tumbuh 6,1 persen pada Agustus 2018, naik tipis dibandingkan 6 persen pada Juli 2018. Penjualan ritel tumbuh 9 persen pada Agustus 2018, naik dibandingkan 8,8 persen pada Juli 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com