Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pertemuan IMF-Bank Dunia, Pertumbuhan Ekonomi Bali Diproyeksikan Naik Jadi 6,54 Persen

Kompas.com - 17/09/2018, 13:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memerkirakan pertumbuhan ekonomi Bali tahun ini akan sebesar 6,54 persen. Peningkatan terhadap pertumbuhan ekonomi ini salah satunya didorong oleh perhelatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar di Bali pada Oktober 2018 mendatang.

"Jika tanpa acara IMF-Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Bali diproyeksi sebesar 5,9 persen secara keseluruhan sampai akhir tahun ini. Sehingga, dorongan dari Pertemuan Tahunan terhadap pertumbuhan ekonomi Bali sebesar 0,64 persen," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Bambang merinci, tambahan pertumbuhan ekonomi dari Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia sebesar 0,64 persen terdiri dari pendapatan sektor hotel sebesar 0,12 persen, konstruksi sebesar 0,26 persen, makanan dan minuman 0,05 persen, serta lain-lain sebesar 0,21 persen. Momentum ini sekaligus menjadi perbaikan terhadap perekonomian Bali yang sempat melambat tahun 2017 akibat dampak letusan Gunung Agung.

"Pertemuan IMF-Bank Dunia juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor jasa di Provinsi Bali jadi lebih tinggi, di mana kuartal pertama dan kedua tahun ini ekspor barang dan jasa dari Bali memang agak turun," tutur Bambang.

Baca juga: BI Bakal Luncurkan Produk Syariah saat Pertemuan IMF-Bank Dunia

Dari catatan Bappenas, pertumbuhan ekonomi Bali pada 2017 sebesar 5,59 persen sebagai dampak turunnya jumlah wisatawan mancanegara dan ekspor barang serta jasa. Raihan pertumbuhan ekonomi tahun lalu termasuk kecil, karena dibanding tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi Bali selalu di atas 6 persen.

Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perhelatan Pertemuan Tahunan juga akan menaikkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riil sebesar Rp 1,2 triliun. Tambahan PDRB Riil ini disumbang dari tahapan penyiapan infrastruktur, pengeluaran wisatawan nusantara dan mancanegara, serta penyelenggaraan pertemuan.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan pihaknya akan mendukung penuh perhelatan tersebut yang akan digelar dari tanggal 8 sampai 14 Oktober 2018. Selain dari sisi persiapan fisik, Koster juga menjanjikan untuk mendukung dari segi spiritualitas.

"Kami akan dukung penuh keamanan sampai dari segi spiritual, aspek-aspek yang tidak kelihatan, supaya acara bisa berlangsung dengan lancar," ujar Koster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com