BUMN Tawarkan Investasi 42 Miliar Dollar AS di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN akan memanfaatkan momen Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali nanti untuk menawarkan investasi di berbagai lini proyek yang dikerjakan BUMN.

Total nilai investasi yang akan ditawarkan sampai saat ini adalah sekitar 42 miliar dollar AS.

"Ada buku investasi yang akan kami perlihatkan sebesar 42 miliar dollar AS. Nominal itu sebagai peluang investasi dari total nilai project sebesar 86 miliar dollar AS," kata Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol dalam diskusi di Kementerian Keuangan, Senin (17/9/2018).

Sahala menjelaskan, buku investasi dibuat guna mempermudah para investor untuk melihat poin-poin penting penawaran di tengah padatnya agenda kegiatan Pertemuan Tahunan nanti.

Pihaknya tidak menargetkan berapa investasi yang akan disepakati, namun mereka akan meyakinkan para investor bahwa proyek yang ditawarkan bagus untuk mereka.

"Momentum ini kami manfaatkan untuk meyakinkan mereka. Jadi, investor akan lihat bagaimana kita manage pembangunan selama ini dengan benar," tutur Sahala.

Rencananya, total nilai investasi yang ditawarkan, yakni 42 miliar dollar AS, bersumber dari proyek-proyek sekitar 21 BUMN. Sebagian besar BUMN tersebut merupakan BUMN Karya hingga yang bergerak di sektor jasa kebandarudaraan serta maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan akan ada 189 negara yang hadir ke Bali saat acara tersebut berlangsung.

Dari total 19.800 peserta dari 189 negara tersebut, akan ada 14.750 peserta non delegasi dan 5.050 peserta delegasi. Dari total peserta non delegasi itu, akan ada perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, investor, media, hingga akademisi.