Indonesia Tuan Rumah Perhelatan IMF-Bank Dunia, Ini 5 Fakta Menarik

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia dipercaya dan dinyatakan menjadi tuan rumah perhelatan International Monetary Fund (IMF) – World Bank Group (WBG) Annual Meetings tahun ini.

Sebelumnya, acara bertaraf dunia ini diselenggarakan di berbagai negara. Misalnya, pada 2015 digelar di Lima, Peru; kemudian pada 2016 diadakan di Washington DC, Amerika Serikat.

Hal ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia tentang potensi wisata juga investasi yang bisa dilakukan di negara dengan jumlah penduduk besar ini.

Sebagai salah satu pihak yang terlibat, Bank Indonesia, mengunggah video tentang penyelenggaraan acara besar ini melalui akun Instagramnya @bank_indonesia, Selasa (18/9/2018).

Berikut ini lima fakta di balik Indonesia yang terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan IMF-WBG Annual Meetings 2018.

Baca juga: Ada Pertemuan IMF-Bank Dunia, Pertumbuhan Ekonomi Bali Diproyeksikan Naik Jadi 6,54 Persen

Kalahkan Mesir dan Senegal

Indonesia berhasil menyingkirkan dua negara asal Afrika yang juga berambisi untuk menjadi tuan rumah acara ini, yakni Mesir dan Senegal.

Sebelumnya, Mesir dan Senegal menjadi negara yang terpilih berdasarkan penilaian IMF-WBG, bersama Indonesia. Namun, Indonesia yang akhirnya dipercaya menyelenggarakan acara besar ini.

Hal ini setelah diadakan voting dari 189 negara peserta untuk menentukan satu negara di antara tiga pilihan yang ada.

Sementara, penilaian yang dilakukan oleh IMF memakan waktu setengah tahun lamanya, mulai September 2014 hingga April 2015. Hingga akhirnya diumumkan terpilih pada Oktober 2015.

Baca juga: Perputaran Uang pada Pertemuan IMF-Bank Dunia Diperkirakan Capai Rp 6,9 Triliun

Nusa Dua, Bali

KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Pintu masuk kawasan Nusa Dua Bali yang akan digunanak Raja Salman menginap selama berlibur di Bali

Bali terkenal sebagai sebuah pulau dengan panorama indah juga adat kebudayaan yang masih sangat kental.

Acara ini akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, mulai tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018.

Beberapa lokasi yang direncanakan akan menjadi venue adalah Taman Jepun, Westin Hotel Poolside, Bali Collection, Peninsula Bay Resort dan Garuda Wisnu Kencana.

Garuda Wisnu Kencana yang baru selesai digarap pada Agustus kemarin pun siap dijadikan tempat galadinner sebagai bentuk program pelayanan dari tuan rumah. Turut hadir Presiden Joko Widodo, pemimpin 10 negara ASEAN, dan para delegasi dari berbagai negara.
15.000 tamu, 189 negara.

Diperkirakan ada 12.000 hingga 15.000 tamu dari 189 negara peserta turut hadir dalam acara ini. Termasuk di dalamnya sekitar 3.500 delegasi, 1.000 perwakilan media, dan lebih dari 5.000 partisipan mewakili berbagai pihak.