Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Penggunaan Kendaraan Listrik Suatu Keharusan

Kompas.com - 18/09/2018, 18:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganggap kendaraan listrik merupakan masa depan transportasi di Indonesia. Di Indonesia, neningkatnya jumlah kendaraan menyebabkan degradasi kualitas udara.

Oleh karena itu, perlu ada peraturan yang melahirkan kebijakan standar emisi kendaraan. Adapun kebijakan yang dianggap tepat sebagai solusi yakni pengadaan kendaraan dengan tenaga listrik.

"Penggunaan kendaraan listrik adalah suatu keharusan untuk dilaksanakan," ujar Budi di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Budi mengatakan, pertumbuhan kendaraan di Indonesia rata-rata sebesar 11,5 persen per tahun. Kendaraan meningkat, otomatis emisi pun semakin tinggi.

Pertumbuhan kendaraan tersebut menyebabkan ketergantungan pada konsumsi bahan bakar sebesar 5 persen pertambahan setiap tahunnya. Oleh karena itu, Budi meyakini kendaraan listrik bisa jadi solusi untuk menekan emisi.

"Selain itu kendaraan listrik merupakan alternatif energi bersih hemat biaya dan menjadi bagian dari kemandirian energi," kata Budi.

Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, perlu penerbitan polis jenis sertifikat uji, di mana ada standar teknis keselamatan dalam mengemudi. Rencana aksi Kementerian Perhubungan mengenai kendaraan listrik mencakup kelengkapan fasilitas khusus yang memenuhi sertifikasi kendaraan bermotor, yaitu kinerja akumulator listrik, pengendali kecepatan perangkat listrik, pengisian ulang daya listrik, hingga pengujian kebisingan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Budi, Kemenhub mempersiapkan peraturan tentang pengujian kendaraan listrik, mencari referensi spesifikasi teknis alat uji kendaraan listrik, dan melakukan studi kelayakan operasi kendaraan listrik, khususnya untuk angkutan umum.

"Kita sadari, ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kerja keras dan partisipasi dari berbagai pihak diperlukan," kata Budi.

Untuk tahap berikutnya, imbuh Budi, perlu studi yang lebih komprehensif untuk penerapan kendaraan listrik tersebut.

"Termasuk dukungan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan teknologi kendaraan menuju Zero Emission Vehicle," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com