Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TCPI Bakal Akuisisi Dua Perusahaan Pelayaran

Kompas.com - 19/09/2018, 21:51 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) bakal mengakuisisi PT Energy Transporter Indonesia (ETI) dan PT Sentra Makmur Lines (SML) yang sama-sama bergerak di sektor pelayaran.

Direktur Utama Transcoal Pacific Tbk Dirc Richard Talumewo mengatakan, akusisi dua perusahaan tersebut bakal dilakukan dengan terlebih dahulu mengakuisisi pemegang saham utama ETI dan SML, yakni PT Kans Gemilang Utama (KGU).

“Kami berencana membeli seluruh saham baru yang akan diterbitkan oleh KGU dari saham portefel. Dengan akuisisi ini, TCPI akan menjadi pemegang saham 99 persen di KGU, dan menjadi pemegang saham ETI secara langsung dan tidak langsung sebanyak 85,5 persen serta pemegang saham SML secara tidak langsung sebesar 99 persen,” jelas Richard dalam pernyataan resminya, Rabu (19/9/2018).

Lebih lanjut Richard menambahkan, akuisisi tersebut bakal membuat volume pengangkutan batu bara TCPI menjadi 42 juta metrik ton (MT) per tahun.

Baca juga: Melonjak 12 Kali Lipat dalam 12 Hari Perdagangan, Saham TCPI Disuspensi

Rinciannya, untuk pekerjaan transshipment sebesar 24 juta MT per tahun dengan nilai kontrak sampai dengan 2021 sebesar Rp 3 triliun.

“Kemudian untuk pekerjaan long hauling sebesar 18 juta MT per tahun dengan nilai kontrak sampai 2027 sebesar Rp 13,3 triliun dan untuk pengangkutan bijih nikel sebesar 1,1 juta MT per tahun dengan nilai kontrak sampai dengan tahun 2023 adalah Rp 570 miliar,” ungkap Richard.

Richard berharap, dengan adanya kontrak-kontrak pengerjaan tersebut bisa berdampak pada kenaikan pendapatan TCPI hingga Rp 3 triliun per tahun.

“Sementara untuk mendukung pekerjaan itu, TCPI mengoperasikan 22 set tug dan barges dan 3 floating crane untuk kegiatan transshipment, 125 set tug Dan barges dan 11 mother vessel untuk kegiatan long hauling batu bara, dan 2 mother vessel untuk kegiatan pengangkutan bijih nikel di Sulawesi,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com