Jawab Tantangan Bisnis, Telstra Hadirkan Teknologi 5G

MELBOURNE, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi asal Australia, Telstra, berusaha memenuhi tantangan perkembangan bisnis teknologi informasi dan komunikasi melalui berbagai produk yang dihasilkan.

Salah satu usaha yang dilakukan yaitu memproduksi perangkat, baik perangkat lunak maupun keras, berteknologi 5G.

"Kami mempunyai tanggung jawab untuk menyambut perkembangan teknologi. Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi dan komunikasi sekarang makin maju dengan kehadiran 5G," ujar Chief Executive Officer Telstra Andrew Penn saat pembukaan Telstra Vantage 2018, Rabu (19/9/2018) di Melbourne.

Dia mengatakan, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi, terjadi pula berbagai jenis masalah yang membuat komunikasi terganggu, termasuk dalam teknologi digital.

Gangguan itu antara lain berupa terputusnya saluran komunikasi seluler dan fixed line, koneksi internet, serangan siber (cyber attack) terhadap situs web, dan penyimpanan data.

Sejumlah masalah itu menjadi tantangan bagi Telstra untuk menghadapinya dan mencari solusi terbaik.

"Kita mengalami berbagai ancaman dan gangguan digital. Saat yang bersamaan, Telstra menilai hal itu sebagai kesempatan untuk mengatasinya," ucap Andrew.

KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Chief Executive Officer Telstra Andrew Penn dalam pembukaan Telstra Vantage 2018, Rabu (19/9/2018) di Melbourne.

Dia berharap semua pihak yang terlibat dalam bisnis teknologi informasi dan komunikasi memiliki kesadaran bersama untuk menjawab tantangan perkembangan zaman ini.

"Kita semua memiliki keinginan dan komitmen bersama untuk melangkah maju. Ada sarana, teknologi, dan kolaborasi," pungkasnya.

Untuk diketahui, Telstra Vantage merupakan acara tahunan sebagai ajang untuk memperkenalkan teknologi terbaru Telstra dan penerapannya dalam berbagai bidang kehidupan.

Sejumlah perangkat berteknologi 5G yang dihadirkan dalam perhelatan ini di antaranya berhubungan dengan kesehatan, hiburan, pendidikan, otomotif, dan pertambangan.