Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I 2018, Ekspor Nonmigasi RI ke Taiwan Tembus Rekor Tertinggi

Kompas.com - 20/09/2018, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan, kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan pada semester I 2018 mencatat rekor tertinggi sejak tahun 2016. Selama periode tersebut, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan mencapai 1,84 miliar dollar AS. 
 
"Nilai ini meningkat 10,01persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 1,60 miliar dollar AS. Nilai ini bahkan melebihi capaian semester II tahun 2017 yang sebesar 1,77 miliar dollar AS," ungkap Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei  Didi Sumedi dalam pernyataannya, Kamis (20/9/2018). 
 
Menurut Didi, kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kinerja ini pun diperkirakan lebih baik pada semester II 2018, sejalan dengan adanya beberapa festival dan perayaan di Taiwan yang bisa menggenjot permintaan domestik di negara tersebut. 
 
Ekspor nonmigas Indonesia ke Taiwan utamanya adalah batu bara, baja, kapasitor elektrik, dan timah. Untuk timah, Indonesia mendominasi 65 persen pangsa impor Taiwan.
 
"Selain itu, ada juga kayu dan produk kertas (tisu dan lain-lain) yang juga mendominasi pangsa pasar Taiwan sebesar 89 persen dan 79 persen," jelas Didi.
 
Ia menyatakan, upaya meningkatkan ekspor ke Taiwan terus dilakukan melalui berbagai kegiatan promosi dan forum bisnis. Pada ajang promosi Trade Expo Indonesia (TEI) di BSD
City pada bulan Oktober mendatang, KDEI Taipei juga gencar menginformasikan ajang
tersebut kepada para pelaku usaha Taiwan.
 
"Trade Expo Indonesia dinilai sebagai platform yang tepat bagi pengusaha Taiwan untuk mencari produk yang diminati masyarakat di Taiwan. Apalagi pada keikutsertaan TEI tahun lalu, dua importir Taiwan sukses menjadi distributor produk makanan Indonesia di pasar Taiwan," ungkap Didi.
 
KDEI juga berupaya menangkap peluang-peluang investasi dan kerja sama industri yang bisa meningkatkan kapasitas industri dalam negeri. Pada tahun 2017, investasi Taiwan di Indonesia tumbuh 166,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com