Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gencarkan Imbauan Konversi Devisa Hasil Ekspor ke Rupiah

Kompas.com - 20/09/2018, 14:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus mengimbau eksportir mengonversi Devisa Hasil Ekspor (DHE) mereka ke dalam rupiah.

Salah satu yang terus dilakukan adalah dengan mendorong eksportir melakukan repatriasi atau pengalihan dana ke dalam negeri.

"Kami juga bersama BI akan minta suplai dollar AS, dalam hal ini tidak hanya dari repatriasi, tapi juga digunakan sebagai suplai dari devisa di dalam negeri sehingga transaksi bisa seimbang antara supply dan demand," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kementerian Keuangan, Kamis (20/9/2018).

Sri Mulyani juga memastikan pihaknya terus mengimbau para eksportir untuk melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan kegiatan perusahaannya menggunakan rupiah. Dia mencontohkan, selama ini masih ada sejumlah perusahaan yang bertransaksi memakai dollar AS, padahal transaksi dilakukan dengan pihak ketiga yang berbasis di Indonesia.

"Seperti beberapa perusahaan pertambangan yang kontraktornya ternyata dibayar pakai dollar AS, padahal mereka adalah kontraktor dalam negeri," tutur Sri Mulyani.

Selain langkah-langkah tersebut, pemerintah masih akan mencari cara dan instrumen lain yang tujuannya mengurangi penggunaan dollar AS yang tidak perlu di dalam negeri. Dengan begitu, pemerintah bisa memperkuat cadangan devisa dan penerimaan devisa dari berbagai sektor juga dapat memperkuat kondisi ekonomi di dalam negeri.

Posisi cadangan devisa hingga akhir Agustus 2018 tercatat sebesar 117,927 miliar dollar AS. Posisi ini lebih rendah dibandingkan akhir Juli 2018 sebesar 118,3 miliar dollar AS . 

Cadangan devisa akhir Agustus setara dengan pembiayaan 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan masih ada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com