Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Sekjen Kemendag Serahkan Beasiswa pada Siswa Pulau Terluar

Kompas.com - 20/09/2018, 18:48 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

BERAU, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Supih akan menyerahkan secara langsung beasiswa Menteri Perdagangan kepada Danil Danuri Tumanduk di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (20/9/2018).

Danil merupakan siswa kelas VII SMA 9 Berau yang berusia 15 tahun. Pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia di Pulau Maratua, Danil memanjat tiang bendera setinggi sekira 17 meter karena tali pengait bendera di tiang putus.

Keberanian Danil diapresiasi Kementerian Perdagangan dengan memberi beasiswa dalam bentuk rekening tabungan. Bulan lalu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito secara simbolis menyerahkan beasiswa tersebut.

“Kami bangga karena ada anak muda di daerah perbatasan yang sangat heroik,” kata Karyanto.

Baca juga: Remaja Pemanjat Tiang Bendera Asal Maratua Dapat Beasiswa dari Mendag

Beasiswa pendidikan itu nantinya digunakan Danil untuk menunjang pendidikan hingga lulus SMA.

Selain itu, Kementerian Perdagangan akan memfasilitasi pendidikan tinggi Danil di Akademi Metrologi dan Instrumentasi. Lembaga itu merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perdagangan.

Keberanian Danil memanjat tiang bendera tersebut dan menyambung kembali tali yang putus membuat bendera Merah Putih bisa berkibar kembali.

Pemandangan Pantai Maratua. Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar di Indonesia.

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Pemandangan Pantai Maratua. Pulau Maratua adalah salah satu pulau terluar di Indonesia.
Danil yang tumbuh berkembang di Pulau Maratua memang terbiasa memanjat pohon. Aksi spontanitasnya mampu menyelesaikan persoalan dalam upacara HUT RI yang saat itu dipimpin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Untuk diketahui, pulau yang Danil tinggali merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang terada di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com