JAKARTA, KOMPAS.com – Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan komunikasi nasional, membuat aplikasi berbasis Android bernama "Laut Nusantara".
Berdasarkan informasi yang diunggah oleh KKP melalui akun Twitter @kkpgoid, aplikasi ini berisi berbagai macam fitur yang memudahkan aktivitas nelayan tradisional dalam mencari ikan di lautan.
Terdapat enam fitur utama di dalam aplikasi ini: Pesisir, Perairan, Laut Lepas, Kelautan, Hitung BBM, dan Tangkapan.
Dalam fitur Pesisir, pengguna dapat mengetahui di mana saja posisi ikan yang potensial untuk ditangkap. Titik-titik lokasi itu digambarkan dengan checkpoint bergambar ikan.
Baca juga: KKP Amankan 389.000 Benih Lobster yang akan Diselundupkan ke Luar Negeri
Kemudian, pengguna dapat mengetahui kecepatan angin dan tinggi gelombang dengan membuka fitur Kelautan.
Fitur Hitung BBM memungkinkan nelayan mengetahui seberapa banyak bahan bakar yang diperlukan untuk melakukan pelayaran dengan jenis mesin, kecepatan, dan jarak tertentu.
Adapun fitur Tangkapan Nelayan menunjukkan harga berbagai jenis ikan hasil tangkapan di berbagai pelabuhan
Aplikasi ini dapat diunduh di semua ponsel berbasis Android dengan mudah. Cukup masuk ke Google PlayStore dan mengetik Laut Nusantara.
Tidak dibutuhkan kapasitas ruang penyimpanan yang besar, karena ukuran dari aplikasi ini yang relatif ringan, yakni 4,4 MB.
Baca juga: KKP: Ada 14 Varian Baru Ikan Nemo Siap Dorong Pasar Ikan Hias
Selain itu, aplikasi yang mulai bisa digunakan pada 30 Agustus lalu ini, dapat diakses di mana saja selama gawai masih terkoneksi dengan jaringan internet.
Di salah satu twitnya, KKP menuliskan pengalaman seorang nelayan asal Perancak, Jembrana, Bali yang biasa mencari ikan di kawasan perairan Tabanan, mengalai peningkatan hasil tangkapan.
Sebelumnya ia biasa mendapatkan 5-10 kg ikan, setelah menggunakan aplikasi Lautan Nusantara hasil tangkapannya melonjak hingga 2 kali lipat mencapai 20 kg dalam sekali pelayaran.