Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Berencana Luncurkan 3.000 Gerai Ritel Tanpa Kasir Hingga 2021

Kompas.com - 21/09/2018, 14:00 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Amazon sedang mempertimbangkan rencananya untuk membuka 3.000 gerai ritel tanpa kasir dalam kurun 3 tahun ke depan atau tepatnya hingga tahun 2021.

Mengutip Fox Business, Jumat (21/9/2018), toko ritel online terbesar di dunia ini lewat nama Amazon Go pertama kali beroperasi di Seattle sejak akhir Desember 2016. Awalnya Amazon Go dibuka hanya untuk karyawan Amazon.

Kemudian, Amazon pun membuka toko itu ke publik dan menambahkan dua gerai lagi di Seattle. Amazon Go keempat dibuka di Chicago beberapa waktu yang lalu dan ada rencana untuk membuka gerai kelimanya di New York.

Jika Amazon menindaklanjuti rencana ini, maka itu bisa jadi ancaman bagi gera-gerai toserba yang merupakan pemain lama seperti 7-Eleven, Target atau Walmart. Terlebih untuk mereka harus menanggung biaya tambahan karena masih menggunakan cara pembayaran dengan kasir konvensional.

Gerai Amazon Go masing-masing menggunakan ratusan kamera dan sensor untuk mendeteksi barang apa saja yang diambil pelanggan dari raknya yang kemudian akan mengirimkan tagihannya lewat kartu kredit atau ponsel pintar pelanggan. Namun, pelanggan harus memiliki aplikasi smartphone untuk berbelanja gerai Amazon Go ini.

Model toko Amazon Go memungkinkan pelanggan berbelanja hanya dengan menggunakan ponsel pintar saja. Pelanggan harus memindai akun Amazon mereka saat masuk ke toko untuk berbelanja.

Pemindaiannya pun hanya berlangsung beberapa detik. Ketika selesai, pelanggan bisa langsung pergi tanpa mengantre di kasir dan akan menerima tagihan dari ponsel mereka. Bayangkan, berapa lama waktu yang bisa dihemat karena penerapan ini? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com