Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Politik, Saham-saham Apa Saja yang Perlu Dicermati?

Kompas.com - 24/09/2018, 06:00 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa kampanye dalam tahapan Pemilu 2019 yang dimulai pada hari ini, Minggu (23/9/2018), akan turut memengaruhi pergerakan pasar saham.

Muhammad Nafan Aji, analis dari Binaartha Sekuritas, mengatakan, sejumlah sektor saham akan menjadi menarik untuk diperhatikan pada tahun pemilu ini karena daya beli konsumen akan meningkat.

Apa saja sektor saham yang menarik untuk dicermati?

1. Saham sektor barang konsumsi dan ritel

misalnya: Gudang Garam (GGRM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan Indofood Sukses Makmur (INDF)

2. Saham sektor konstruksi

misalnya: Wijaya Karya (WIKA), Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya Beton (WTON) dan Waskita Beton Precast (WSBP)

Menurut Nafan, saham sektor konstruksi juga bisa dicermati mengingat realisasi janji pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

3. Saham sektor telekomunikasi

misalnya:Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

Saham sektor ini, lanjut Nafan, akan menarik lantaran pemilu legislatif dan eksekutif akan mendorong kenaikan trafik internet. Pasalnya, media sosial akan digunakan secara masif untuk kampanye politik.

4. Saham sektor perbankan

misalnya: Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN)

5. Saham sektor pertambangan dan pertanian

misalnya: Astra Agro Lestari (AALI), Eagle High Plantations (BWPT), Anek Tambang (ANTM), Vale Indonesia (INCO), Adaro Energy (ADRO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Delta Dunia Makmur (DOID)

Nafan mengatakan, saham sektor ini layak dilirik seiring tren kenaikan harga komoditas dunia, seperti harga minyak, harga CPO, dan harga nikel.

 

Nafan juga menegaskan bahwa selama pemerintah mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri, maka kelancaran proses pembangunan nasional dapat tercipta.

"Sehingga hal ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Minggu (23/9/2018).

Menurut Nafan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mampu bertahan di level 6.117. Jika berhasil cepat menyentuh level tersebut, maka level berikutnya adalah 6.330.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com