Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Bandara Megahubs Dunia

Kompas.com - 24/09/2018, 14:15 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menduduki posisi ke-10 sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi di dunia.

Adapun di kawasan Asia Pasifik, Bandara Internasional Soetta menduduki peringkat kedua atau berada di bawah Bandara Internasional Changi di Singapura.

Hal itu berdasarkan laporan Megahubs International Index 2018 dalam The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan oleh lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.

Adapun dalam proses penentuan nilai indeks tersebut, OAG menghitung total kemungkinan konektivitas bandara untuk penerbangan datang dan keluar dalam waktu 6 jam.

Sementara kriteria penentuan konektivitas di antaranya adalah penerbangan internasional menuju maupun dari bandara tersebut (single international connections) dan penerbangan internasional yang termasuk domestik ke internasional, internasional ke domestik, maupun internasional ke internasional.

Berikut peringkat bandara internasional dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneks.

1. Bandara Heathrow, London, Inggris

Dalam laporan Megahubs International Index 2018, Bandara Heathrow mendapatkan nilai indeks konektivitas 313.

2. Bandara O'Hare International, Chicago, Amerika Serikat.

Bandara ini menduduki posisi kedua sebagai bandara dengan koneksi rasio penerbangan terjadwal paling banyak atau paling terkoneksi. Bandara O'Hare mendapat nilai indeks konektivitas 306.

3. Bandara Frankfurt, Jerman

Bandara Frankfurt menduduki posisi ketiga dengan mendapatkan nilai indeks konektivitas sebesar 302.

4. Bandara Schipol Amsterdam, Belanda

Bandara Schipol menduduki posisi keempat dengan mendapatkan nilai indeks konektivitas sebesar 286.

5. Bandara Toronto Pearson, Kanada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com