Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemodal Asing Sektor Pariwisata “Betah” Investasi di Bali

Kompas.com - 27/09/2018, 06:24 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesona dan keeksotisan Bali masih menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modal mereka di Pulau Seribu Pura ini.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan, untuk penanaman modal asing (PMA) sektor pariwisata masih besar di pulau Bali, yakni 40 persen.

“Untuk daerah sendiri yakni 40 persen di Bali, 30 persen di Jakarta dan 20 persen di Kepulauan Riau,” ujar Arief dalam Rakornas Pariwisata III tahun 2018 di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Sementara untuk penanam modal dalam negeri (PMDN) masih betah berinvestasi di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Barat, Jawa Tengah khususnya di DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Wisnu Wijaya Soedibjo mengungkapkan, mengenai negara asal investor yang gemar berinvestasi dalam sektor pariwisata, Singapura berada di urutan pertama.

Investor asal negara tersebut menggelontorkan Rp 19,4 triliun (39,1 persen) sepanjang tahun 2015 sampai semester I 2018 ini. Kemudian, diikuti oleh Hongkong sebesar Rp 6,04 triliun (12,2 persen) dan British Virgin Island sebesar Rp 5,04 triliun (10,2 persen).

Tak mau ketinggalan, Korea Selatan sebesar Rp 1,8 triliun (3,8 persen) dan Jepang sebesar Rp 1,7 triliun (3,5 persen).

Soal realisasi investor sepanjang tahun 2017 sampai semester I 2018 ini, BKPM mencatat PMA selalu mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2015 PMDN menyumbang Rp 4,02 triliun dan PMA menyumbang Rp 9,24 triliun. Kemudian, pada tahun 2016 PMDN dan PMA menyumbang masing-masing Rp 2,21 triliun dan Rp 16,65 triliun.

Selanjutnya, pada tahun 2017 tercatat Rp 6,30 triliun untuk PMDN dan Rp 18,15 triliun untuk PMA. Sementara, hingga semester I 2018 ini PMDN menyumbang Rp 3,6 triliun dan PMA  berada di angka Rp 7,4 triliun.

BKPM juga menyebutkan, ada 8 lokasi di Indonesia yang diminati investor untuk menanamkan modal mereka dalam sektor pariwisata baik asing maupun dalam negeri.

  1. Bali, dengan nilai investasi Rp 19,2 triliun (29 persen)
  2. Jakarta, dengan nilai investasi Rp 17,2 triliun (26 persen)
  3. Jawa Barat, dengan nilai investasi Rp 6.697,6 miliar (10 persen)
  4. Kepulauan Riau, dengan nilai investasi Rp 6,6 triliun (10 persen)
  5. Jawa Timur, dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun (4 persen)
  6. Nusa Tenggara Barat, dengan nilai investasi Rp 2,3 triliun (3 persen)
  7. Jawa Tengah, dengan nilai investasi Rp 2,03 triliun (3 persen)
  8. Sulawesi Uutara, dengan nilai investasi Rp 1,39 triliun (2 persen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com