Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Cari Ukuran Sepatu, Yukka Ciptakan Label Brodo

Kompas.com - 27/09/2018, 07:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Brodo, label alas kaki khusus pria, Yukka Harlanda memiliki ukuran sepatu yang tak lazim di Indonesia, yakni 46. Ia selalu mengenakan merek luar negeri yang ukurannya sesuai dengan kakinya.

Mau tak mau, Yukka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli sepatu. Sementara ia tak mendapati ukurannya untuk sepatu merk lokal.

Hal ini memantik idenya untuk membuat brand sepatu sendiri yang memiliki ketersediaan ukuran lebih variatif. Kebetulan, temannya yang sekarang menjadi mitra bisnisnya pun sedang mencari ide berbisnis.

"Maka dua ide itu digabung untuk buat label sepatu pria," ujar Yukka saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Hal lain yang memicunya membuat brand sepatu lokal yakni setelah mengetahui bahwa merek-merek sepatu ternama luar negeri ternyata diproduksi di Indonesia. Bahkan, untuk kualitas nomor wahidnya yang dipasarkan di Eropa dan Amerika dibuat oleh pengrajin asal Surabaya, Karawang, dan sebagainya.

Melihat hal tersebut, ia yakin Indonesia mampu memiliki produk sepatu lokal yang berdaya saing di internasional.

CEO Brodo Yukka Harlanda saat peluncuran Shopee For Men, Jakarta, Rabu (1/8/2018).KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA CEO Brodo Yukka Harlanda saat peluncuran Shopee For Men, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Untuk penjualan, Brodo fokus pada toko online. Yukka melihat kecenderungan masyarakat yang mulai bertransformasi ke dunia digital yang memudahkan diakses dari mana saja tanpa terbatas ruang. Sehingga tanpa perlu punya toko fisik, tetap bisa berjualan. Kini Brodo juga memiliki beberapa toko fisik di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Bekasi.

"Dengan transformasi digital, kita perbesar brand ini. Kita invest besar di digital," kata Yukka.

Pemasaran produk Brodo bermula sekitar tahun 2011, saat Yukka masih berstatus mahasiswa. Ia memperkenalkan produknya melalui Facebook Ads.

Tak disangka, sepatu produksinya mendapat sambutan luar biasa. Permintaan semakin naik seiring iklan Brodo di media sosial yang semakin viral. Dalam sehari, di media sosial, sekitar 1.000 iklan Brodo ditayangkan.

"Ini yang buat kita pede karena feedback-nya terasa cepat, langsung," kata Yukka.

Ia mengakui peran media sosial sangat membantu pemasarannya. Ia yakin produk lain pun lebih mudah dan efisien dipasarkan melalui media sosial karena karakter masyarakat sekarang yang tech-savvy.

"Dengan fundamental behaviour yang berubah ke digital, kita bisa memulai apapun. Tinggal bagaiamana memanfaatkan tools yang terbaik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com