Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Pacu Bandara Palu Rusak 400 Meter

Kompas.com - 29/09/2018, 10:33 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Landasan pacu atau runway Bandara Mutiara Sis Al Jufri di Palu Selatan, Sulawesi Tengah, rusak sepanjang 400 meter sehingga tidak bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 dan Airbus A320.

"Panjang landas pacu normal adalah 2.400 meter dan yang rusak 400 meter sehingga untuk sementara belum bisa didarati pesawat komersial berbadan besar, tapi hanya bisa didarati pesawat jenis ATR," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/9/2018).

Menurut Menhub, saat ini bandara di Palu masih tutup dari penerbangan komersial karena selain landas pacu rusak, menara pengatur lalu lintas udara (ATC) juga rusak sehingga sistem navigasi tak berfungsi.

Meskipun bandara ditutup, namun bandara bisa dioperasikan terbatas khusus pesawat Hercules untuk membawa bantuan dan perlengkapan teknis.

"Siang ini saya bersama Panglima TNI akan ke lokasi bencana untuk memantau langsung kerusakan yang dialami," kata Menhub Budi.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan akan berupaya untuk memperbaiki instalasi navigasi di Bandara Mutiara sehingga diharapkan dalam waktu dekat bisa dioperasikan kembali, walaupun sementara didarati pesawat kecil jenis ATR.

Peralatan sistem navigasi, katanya, sedang diangkut dari Makassar dan diupayakan bisa segera terpasang di bandara Palu.

"Semoga sore ini sistem navigasi bisa berfungsi dan bandara bisa berfungsi lagi," kata Menhub.

Bandara Mutiara Sis Al Jufri yang terletak di Palu Selatan, Sulawesi Tengah ditutup akibat gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 19.02 WITA.

Penutupan bandara yang dilakukan berdasarkan Notam Nomor H0737/18 berlaku hingga estimasi Sabtu (29/9) pukul 19.20 WITA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com