Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Supadio Resmi Beroperasi

Kompas.com - 01/10/2018, 13:46 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan meresmikan the new Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (1/10/2018).

Lokasi DPPU Supadio baru ini berada di Jalan Arteri Supadio, berdekatan dengan area bandara komersial pindah dari lokasi sebelumnya yang berada di komplek TNI AU.

Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra menyampaikan pembaharuan DPPU Supadio ini merupakan 1 dari 11 proyek pembangunan dan pengembangan DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Hal ini Pertamina lakukan guna mendukung program pemerintah dalam modernisasi infrastruktur khususnya pada sektor penerbangan," ujar pria yang disapa Tiko itu di sela rangkaian peresmian, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Avtur Mahal, Menhub Minta Pertamina Turunkan Harga

Dengan total investasi mencapai Rp 200 miliar sambung Tiko, keberadaan DPPU baru ini diharapkan dapat mendukung operasi dan pertumbuhan lalu lintas udara dari dan ke Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah hari ini proyek pembangunan DPPU Supadio dapat kami resmikan. Tidak hanya memberikan efek langsung bagi dunia penerbangan Indonesia, adanya DPPU Supadio baru ini mampu memberikan multiplier effect di berbagai aspek lain," ucapnya.

"Dengan meningkatnya jumlah penerbangan yang dapat dilayani oleh DPPU Supadio, tentunya akan menambah geliat pariwisata dan perdagangan di Kalimantan Barat," tambah dia.

Tiko mengatakan, peningkatan kapasitas stok avtur terbilang cukup signifikan setelah beroperasinya DPPU baru ini. Semula DPPU Supadio hanya dapat menampung bahan bakar avtur sekitar 1075 KL dan kini meningkat menjadi 1500 KL.

Selain itu Pertamina juga menambah fasilitas pengisian berupa kendaraan refueler untuk kegiatan into plane operation yang diharapkan mampu mendukung operasional Bandara Internasional Supadio.

Dari sisi teknologi, DPPU yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada 26 November 2016 ini pun telah menggunakan sistem operasi Terminal Automation System (TAS) terpusat pada control room yang terintegrasi ke seluruh instrumen sarana dan fasilitas penerimaan, penimbunan, serta penyaluran.

“Tahun lalu saja bandara ini dapat melayani hampir 4 juta penumpang, 9 maskapai, dan sekitar 15 destinasi domestik dan internasional. Ditambah lagi pertumbuhan penumpang bandara Supadio yang relatif tinggi sekitar 15  persen per tahun, kami optimis keberadaan DPPU baru ini dapat menjawab dinamika tersebut," sebut Tiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com