Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gempa Lombok, Jumlah Wisatawang Asing Agustus 2018 Turun

Kompas.com - 01/10/2018, 13:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2018 lalu.

Jumlah kunjungan wisman pada Agustus turun 1,93 persen dibandingkan kunjungan bulan sebelumnya, yakni 1,54 juta kunjungan pada Juli dan 1,51 juta kunjungan pada Agustus 2018.

Faktor penyebab turunnya jumlah kunjungan wisman tersebut adalah lantaran bencana gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Month to month-nya (secara bulanan) mengalami penurunan. Penurunan wisman terbesarnya terjadi di Bandara Internasional Lombok sebesar 69,18 persen. Kita tahu, bulan itu terjadi bencana gempa," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (1/10/2018).

Suhariyanto mengungkapkan, penurunan kunjungan wisman terbesar kedua setelah Lombok adalah di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali sebesar 8,37 persen. Adapun untuk peningkatan terbesar kunjungan wisman didapati di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang sebesar 90,97 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Peningkatan di Palembang karena ada event Asian Games. Kalau dari jumlah tidak besar, hanya 2.263 orang, tetapi persentase kenaikannya 90,97 persen," tutur Suhariyanto.

Meski jumlah kunjungan wisman lebih rendah dari bulan sebelumnya, jika dilihat dari periode yang sama tahun lalu (year on year), justru lebih tinggi. Kenaikan kunjungan wisman Agustus lebih tinggi 8,44 persen dibanding kunjungan wisman Agustus 2017 silam, di mana peningkatannya dari 1,39 juta kunjungan jadi 1,51 juta kunjungan.

Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,58 juta kunjungan atau naik 12,30 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman periode yang sama tahun lalu sebesar 9,42 juta kunjungan.

Sementara untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia per Agustus 2018 rata-rata 60,01 persen atau naik 2,01 poin dibandingkan TPK Agustus 2017 sebesar 58,00 persen. Jika dibandingkan TPK Juli 2018, pada Agustus 2018 mengalami kenaikan 0,71 poin.

Dalam hal rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Agustus 2018 tercatat sebesar 1,94 hari. Capaian ini turun 0,03 poin jika dibandingkan kondisi Agustus 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com