Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascabencana di Sulteng, BTN Upayakan Layanan Pulih Pekan Ini

Kompas.com - 01/10/2018, 16:37 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono memastikan layanan perbankan segera pulih pekan ini setelah gempa Palu dan tsunami Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pekan lalu.

Dia mengatakan, mesin ATM diharapkan dapat tetap online sembari proses pembenahan gedung kantor cabang terus dilakukan. Selain itu, BTN juga mempersiapkan Working Recovery Area atau kantor cabang khusus yang beroperasi melayani nasabah selama menanti pemulihan total dari outlet BTN yang terdampak.

“Kami ikut prihatin atas musibah bencana yang terjadi di Palu, Donggala, Mamuju dan daerah lain di Sulawesi Tengah. BTN turun langsung membantu para korban gempa dan tsunami serta berusaha semaksimal mungkin yang dapat dilakukan untuk memulihkan layanan perbankan yang dimiliki BTN,” ujar Maryono melalui keterangan tertulis, Senin (1/10/2018).

BTN pun telah memberangkatkan tim gabungan yang tak hanya membawa peralatan dan perlengkapan pendukung perbaikan sistem jaringan layanan perbankan agar kembali online, tetapi juga membawa bantuan untuk karyawan yang terdampak musibah ini.

Adapun beberapa kantor cabang BTN yang mengalami kerusakan bangunan di Kantor Cabang Palu, termasuk Kantor Kas yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika di Kota Palu dan Kantor Cabang Pembantu Syariah di Kota Palu. Sementara Kantor Cabang Pembantu di Luwuk tidak mengalami kerusakan.

Sementara itu, mesin ATM Bank BTN mulai diperbaiki, dari 13 ATM di Sulteng, BTN berhasil memulihkan fungsi ATM di dua lokasi, yaitu di Luwuk dan di KC Palu.

“Kami mempersiapkan Kantor Cabang Pembantu Syariah yang berlokasi di jalan Emmy Saelan di Tatura Utara, Palu Selatan untuk dioperasionalkan sebagai working recovery area atau semacam kantor darurat untuk melayani nasabah,” ujar Maryono.

Untuk pelayanan kepada debitur ataupun nasabah yang terdampak, Maryono mengatakan, pihaknya masih memantau dan akan menyesuaikan dengan regulator.

"Kami masih memantau keadaan nasabah ataupun debitur BTN yang terkena dampak. Pada prinsipnya kami siap membantu masyarakat khususnya nasabah atau debitur terdampak. BTN akan mengikuti kebijakan regulator untuk menyikapi dalam penanganan bencana ini,” kata Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com