Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Akui Masyarakat Sempat Membludak di Landasan Pacu Bandara Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 18:19 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengonfirmasi bahwa penerbangan menuju Palu melalui Bandara Mutiara Sis Al-Jufri sempat tertahan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang memenuhi landasan pacu bandara tersebut.

"Iya membludak dan sempat tertahan tapi sekarang sudah kondusif," kata Budi Karya di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Berkumpulnya masyarakat di landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri disebut Budi Karya terjadi lantaran banyak dari mereka yang cepat-cepat ingin pulang atau keluar dari Palu.

Namun demikian, Budi Karya memastikan tidak ada peristiwa anarkis yang terjadi akibat membludaknya masyarakat di landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri.

"Tapi saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh TNI di sana karena sudah persuasif. Tadi saya dapat info dari Pak Menkopolhukam bahwa memang mereka berada di situ tapi tidak melakukan suatu penekanan terhadap pesawat di sana, bahkan Garuda sudah terbang lagi," imbuh Budi Karya.

Budi Karya pun mengimbau kepada masyarakat yang ada di Palu untuk tetap sabar sebab saat ini pemerintah terus berjuang untuk hadir di Palu dan sekitarnya.

"Bahkan saya memberikan opsi kepada mereka untuk pergi dari Palu menggunakan kapal karena sekarang sudah ada beberapa kapal yang bersandar di Pelabuhan Pantoloan. Kalau kapal kan bisa 1.000 sampai 2.000 orang yang langsung terserap," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com