Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UKM Berperan Penting Bawa Indonesia Jadi Kiblat Fesyen Muslim Dunia

Kompas.com - 01/10/2018, 18:54 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berpeluang besar menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada tahun 2020. Hal ini tentu tidak lepas dari peran usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang ini.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan, pihaknya akan terus mendorong daya saing UKM dan desainer fesyen muslim di Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitasnya. Tak lupa juga memperkuat brand, sehingga mampu menembus pasar ekspor.

Airlangga meyakini, bergulirnya industri 4.0 di bidang fesyen dapat meningkatkan efisiensi, produktvitas, dan kualitas bagi sektor manufaktur.

“Di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, satu dari lima sektor yang akan menjadi pionir implementasi industri 4.0 adalah industri tesktil dan pakaian. Ini juga akan menjadi potensi pengembangan bagi industri fesyen muslim di Indonesia,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (1/10/2018).

Perkembangan fesyen muslim di Indonesia didukung dengan kekuatan pasar sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Selain itu, Indonesia juga sudah punya berbagai jenis industri fesyen yang berdaya saing global.

“Di samping itu, desainer-desainer kita semakin tumbuh dan berkembang,” imbuh Airlangga.

Ia menjelaskan, industri fesyen dikategorikan sebagai salah satu sektor strategis dan prioritas dalam pengembangannya. Hal ini lantaran telah mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

“Industri fesyen menjadi penghasil devisa cukup besar, dengan nilai ekspor pada Januari-Juli 2018 mencapai 8,2 miliar dollar AS atau tumbuh 8,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2017, tercatat nilai ekspor produk fesyen nasional tembus hingga 12,23 miliar dollar AS.


Saat ini, market share produk fesyen Tanah Air mampu menguasai 1,9 persen dari pasar dunia.

Capaian itu menempatkan Indonesia masuk dalam jajaran lima besar dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang menjadi pengekspor fesyen muslim terbesar di dunia, setelah Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

“Kami terus memperluas pasar ekspor, yang selama ini masih didominasi ke negara-negara sekitar seperti Asean dan negara-negara di Timur Tengah,” imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com