Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengaturan Lalu Lintas Saat Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali

Kompas.com - 01/10/2018, 19:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang diselenggarakan di Bali, pekan depan, akan dihadiri 20.000 lebih peserta yang sebagian besar berasal dari 189 negara anggota IMF dan Bank Dunia.

Kegiatan selama sepekan acara berlangsung akan dipusatkan di beberapa tempat, salah satunya kawasan Nusa Dua.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono yang mewakili Panitia Nasional Pertemuan Tahunan menyebut, ada beberapa skema pengaturan lalu lintas dan kebijakan terkait yang telah disepakati. Kesepakatan dilakukan antara Panitia Nasional dengan Pemerintah Provinsi Bali.

"Hari Jumat kemarin kami sudah rapatkan, diputuskan beberapa policy (kebijakan) untuk mengatasi traffic (lalu lintas). Salah satunya kendaraan kami kontrol dengan stiker khusus," kata Susiwijono melalui konferensi pers di kantornya, Senin (1/10/2018).

Susiwijono menjelaskan, pihaknya menyediakan dua jenis stiker, yaitu Stiker A dan Stiker B. Stiker A diperuntukkan bagi kendaraan VIP yang bisa masuk sampai ke dalam area utama Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, sedangkan kendaraan dengan Stiker B hanya diperbolehkan masuk ke area komplek ITDC.

Pihaknya mengeluarkan stiker untuk empat kategori kendaraan, yaitu VVIP (153 stiker), stiker A (477 stiker), stiker B (1.373 stiker), dan taksi (700 stiker). Selain kendaraan dengan stiker, tidak diperbolehkan masuk ke kawasan Nusa Dua selama Pertemuan Tahunan berlangsung.

"Kendaraan VVIP sama dengan stiker A, bisa masuk sampai turun di lobi hotel tempat acara berlangsung. Kalau stiker untuk taksi sama dengan stiker B," tutur Susiwijono.

Selain stiker, ada 52 sekolah di sekitar area Nusa Dua yang diliburkan sementara. Kesepakatan ini telah disetujui bersama Pemprov Bali dan nantinya pemerintah daerah yang akan mengumumkan lebih lanjut hari apa saja sekolah tersebut diliburkan.

"Sepanjang rute acara, ada 52 sekolah. Kemarin disetujui, tapi belum tahu sudah keluar surat keputusannya, tapi Pemprov Bali dan Pemkab Badung akan meliburkan sekolah di sekitar area Annual Meeting," ujar Susiwijomo.

Kemudian juga diterapkan kebijakan ganjil-genap yang berkoordinasi dengan Polda Bali. Sebelumnya sempat ada usulan untuk merotasi jam kerja kantor guna mengurai kepadatan di area sekitar Nusa Dua, tetapi rencana tersebut tidak jadi dijalankan karena perkantoran lebih banyak berlokasi di Denpasar.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018. Para peserta yang hadir sebagian besar adalah pejabat dan kepala negara, menteri di bidang ekonomi dan gubernur bank sentral, serta para pengusaha, investor, dan pimpinan dari lembaga terkait yang jadi pemangku kepentingan ekonomi di banyak negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com