Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin dari Ridwan Kamil Keluar Pekan Ini, Perpanjangan "Runway" Bandara Kertajati Dilanjutkan

Kompas.com - 02/10/2018, 09:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akhirnya bisa melanjutkan pengembangan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Hal itu terutama untuk memperpanjang runway atau landasan pacunya.

Pekerjaan untuk memperpanjang runway Bandara Internasional Kertajati dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter sempat mandek lantaran belum ada izin dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Namun demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap memberikan izin bagi Angkasa Pura II untuk segera bisa melanjutkan proses perpanjangan landasan pacu tersebut.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengaku dirinya telah dua kali mengirim surat terkait izin perpanjangan landasasn tersebut. Dia mengirim surat pada Mei dan Agustus lalu, saat Ahmad Heryawan menjabat gubernur dan Mochamad Iriawan menjadi pejabat gubernur.

Baca juga: Menhub Pastikan Perpanjangan Runway Bandara Kertajati Bisa Dilaksanakan

"Nah dua surat itu belum dijawab. Kemudian salah satu yang di-settle Pak Ridwan Kamil sekarang adalah bahwa dalam minggu ini akan dikeluarkan surat, surat pinjam hak pinjam pakai lahan yang dijadikan untuk dasar AP II mengerjakan lahan perpanjangan runway itu," kata Awaluddin di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Dengan adanya kepastian tersebut, Awaluddin menargetkan bisa merampungkan perpanjangan runway Bandara Internasional Kertajati pada akhir tahun ini.

"Targetnya selesai sebelum 31 Desember 2018, dalam tahun ini, supaya tidak carry over ke 2019. Insya Allah bisa karena ruang kerja masih longgar dan pergerakan pesawat masih kecil sehingga bisa kerja siang atau malam. Waktu tiga bulan sampai Desember mudah-mudahan tuntas dan tidak ada kendala kecuali ada masalah cuaca dan sebagainya," ucap dia.

Adapun anggaran yang digelontorkan Awaluddin untuk perpanjangan landasa pacutersebut mencapai ratusan miliar.

"Dananya itu dari kami Rp 330 miliar dan sudah kami tunjuk kontraktornya Adhi Karya dan mereka sedang bekerja tapi sekarang berhenti untuk perpanjangan runway-nya," kata Awaluddin.

Selain untuk perpanjangan runway, dana tersebut juga digunakan Awaluddin untuk penambahan luas apron dan pengembangan overlay-taxi way yang sudah selesai sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com