Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Targetkan Aliran Listrik di Palu dan Sekitarnya Pulih Pada Jumat

Kompas.com - 02/10/2018, 21:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sampai hari ini masih memperbaiki sejumlah gardu induk dan infrastruktur pendukung kelistrikan di Palu, Donggala, dan daerah terdampak bencana lain di Sulawesi Selatan.

Jika seluruh proses perbaikan berjalan mulus, ditargetkan seluruh jaringan listrik bisa pulih kembali pada Jumat (5/10/2018) mendatang.

"Diperkirakan dua sampai tiga hari ke depan, kondisinya sudah pulih, tanggal 5 (Oktober)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (2/10/2018) malam.

Dalam hal ini, BNPB berkoordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait mengenai penanganan bencana di sejumlah tempat di Sulawesi Tengah. Dari laporan PLN yang diterima BNPB, tercatat dua gardu induk sudah berhasil diperbaiki, yaitu Gardu Induk Poso dan Gardu Induk Pamona.

Ada total tujuh gardu induk, sehingga lima lainnya belum bisa beroperasi karena masih dalam proses perbaikan. Petugas PLN di lapangan kini masih fokus memulihkan tiga gardu induk yang lain.

"Tiga gardu induk dalam pemulihan, yaitu Gardu Induk Sidera, Gardu Induk Talise, dan Gardu Induk Parigi. PLN mengerahkan 371 personel untuk memperbaiki gardu induk dan jaringan listrik di Sulawesi," tutur Sutopo.

Untuk kondisi di lapangan, sementara ini listrik telah mengalir ke posko di Palu dan Donggala yang berasal dari Gardu Induk Poso dan Pamona. Selain memperbaiki gardu, tim gabungan juga terus mengupayakan kedatangan ratusan unit genset yang akan dipakai untuk membantu kegiatan penanganan bencana serta memenuhi kebutuhan pengungsi di sana.

"(Kebutuhan listrik) didorong juga oleh 30 genset dari rencana 162 unit. 30 genset sudah dioperasikan di posko Palu dan Donggala," ujar Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com