Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Berharap Survei Reaktivasi Rel Kereta di Jabar Rampung Tahun Ini

Kompas.com - 03/10/2018, 11:12 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berharap hasil survei reaktivasi empat jalur kereta api di Jawa Barat (Jabar) rampung di tahun ini. Dengan begitu, proses membuat detailed engineering design (DED) atau proyek perencanaan fisik bisa dilakukan di tahun depan.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, saat ini proses survei masih dalam tahap awal. Dengan demikian apabila semua ini telah rampung, tentu besaran biaya yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan reaktivasi bisa ditentukan.

"Dukungan pemerintah daerah baik sekali. Nanti kita berharap hasil survei bisa akhir tahun selesai, tahun depan DED nya selesai, syukur-syukur bisa dipercepat," kata Edi di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Adapun empat jalur yang direaktivasi adalah Jakarta-Bandung-Pangandaran, Bandung-Ciwidey, Bekasi-Bandung-Garut dan Bandung-Rancaekek-Jati Nangor-Tanjung Sari Sumedang.

Baca juga: Masalah Dana, Pembangunan Rel Kereta Api Meleset dari Target

Edi menyebut saat ini memang masih terkendala beberapa hal di antaranya kondisi rel yang berubah fungsi menjadi rumah, ruko dan ada juga tumbuhan di sekitar rel. Nantinya KAI akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk membantu ini dan menemukan solusinya.

"Yang terpenting niatan pemerintah untuk menertibkan kereta api ini akan membantu seluruh masyarakat Garut," kata Edi. (Umi Kulsum)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul  KAI: Hasil survei reaktivasi rel kereta Jabar diharapkan rampung tahun ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com