PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa mengatakan, provinsi Sumatera Selatan belum memiliki sub penyalur BBM bersubsidi.
Di seluruh Sumatera Selatan baru ada 147 SPBU yang bisa dinikmati masyarakat.
"Sub penyalur (BBM) satu pun belum ada di Sumatera Selatan. Makanya kita sosialisasi di sini," ujar pria yang akrab disapa Ifan di Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (3/10/2018).
Menurut Ifan, idealnya tiap desa memiliki sub penyalur BBM bersubsidi. Dengan begitu, masyarakat tak perlu menempuh jarak yang jauh untuk membeli BBM di SPBU.
"Jumlah SPBU di Indonesia baru 7.445, sementara masih banyak yang belum. Satu SPBU itu untuk wilayah non Jawa 500 KM melayaninya, kan enggak logis. Di wilayah 3T 1.200 KM. Makanya sub penyalur ada," kata Ifan.
Sejauh ini, kata Ifan, baru ada 253 lokasi di Indonesia yang mengajukan ke BPH Migas untuk membangun sub penyalur BBM bersubsidi. Namun, saat inu baru terealisasi sebanyak 16 lokasi.
"Nah kita mau ada percepatan, membangunnya kita bisa menggunakan dana desa. Kita enggak ada target sih, yang sudah masuk ke kita 253, ya kita berharap bisa 100 terbangun dulu lah (tahun ini)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.