KPPN Palu Beroperasi, Pembayaran Gaji Aparatur Negara Tetap Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mengoperasikan kembali Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di Palu sejak Rabu (3/10/2018) kemarin setelah sebelumnya terdampak gempa dan tsunami.

Dengan begitu, layanan berupa pembayaran gaji dan hak pegawai, dari prajurit TNI hingga aparatur sipil negara lainnya, bisa tetap berjalan.

"Pelayanan darurat diprioritaskan untuk layanan pembayaran hak-hak kepegawaian seperti honor, tunjangan kinerja di antaranya dari TNI, gaji bulan November tahun 2018, honor pegawai kontrak, serta pembayaran uang persediaan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Facebook miliknya, Kamis (4/10/2018).

Sri Mulyani menjelaskan, guna memudahkan pengambilan gaji bagi aparatur sipil negara, prajurit TNI, dan anggota Polri, Direktorat Jenderal Perbendaharaan berkoordinasi dengan bank penyalur gaji di sana.

Ditjen Perbendaharaan turut menyiapkan pedoman prosedur pengambilan gaji selama kondisi darurat berlangsung di Palu untuk dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Tengah serta KPPN Palu.

Operasional KPPN Palu dilakukan dengan keterbatasan yang ada. Tercatat ada enam orang pegawai yang melayani di KPPN Palu, yaitu dua orang dari KPPN Poso, satu pegawai Kanwil Ditjen Perendaharaan Sulawesi Barat, serta tiga pegawai dari kantor pusat Ditjen Perbendaharaan.

"KPPN Palu memberi layanan pada Satuan Kerja Mitra Kerja di tempat parkir belakang kantor karena tenda kiriman belum tiba. Petugas menggunakan 10 laptop dan jaringannya menggunakan koneksi jaringan seluler atau tethering dari handphone," tutur Sri Mulyani.

Selain itu, Ditjen Perbendaharaan juga mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur lebih lanjut langkah-langkah pelayanan darurat di Palu.

Sri Mulyani sekaligus mengapresiasi jajarannya yang tetap konsisten memberi pelayanan di tengah kondisi yang masih diliputi ketidakpastian, terutama karena gempa susulan yang masih sering terjadi di sana.

"Saya sangat terharu dengan semangat juang pegawai Kementerian Keuangan yang tetap semangat mengabdi untuk melayani dalam situasi berat sekalipun," ujar Sri Mulyani.