Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Mentan Lepas 500 Truk Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng

Kompas.com - 04/10/2018, 14:10 WIB
Haris Prahara,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Bencana alam yang melanda kawasan Sulawesi Tengah memantik simpati dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Kementerian Pertanian.

Pada Kamis (4/10/2018), Menteri Pertanian Amran Sulaiman secara resmi melepas bantuan sebanyak 500 truk untuk korban bencana gempa dan tsunami di kawasan Sulawesi Tengah.

Dalam acara yang digelar di Lapangan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Amran mengatakan, bantuan itu diharapkan mampu meringankan kesusahan warga terdampak bencana.

"Langkah itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa para anggota kabinet mesti meringankan beban korban bencana di Sulawesi Tengah," ujar Amran.

Ia menjelaskan, ratusan truk bantuan pangan senilai Rp 25 miliar itu digalang oleh Kementerian Pertanian bersama pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, badan usaha milik negara (BUMN), serta kalangan swasta.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan pangan pokok, sandang, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Update Gempa dan Tsunami Sulteng: Dari Jumlah Korban Sampai Bantuan Internasional

"Ini adalah aksi kedua peduli bencana kami. Sebelumnya telah dibantu pula para korban bencana di Lombok," imbuh Amran.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertanian untuk menggalang bantuan bagi korban bencana Sulawesi Tengah.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian, hari ini kita bisa bersatu meringankan beban sesama saudara di Sulawesi Tengah," ucap Nurdin.

Sebagaimana diberitakan, gempa bermagnitudo 7,4 melanda sejumlah kawasan Sulawesi Tengah, Jumat (28/10/2018) pukul 17.02 WIB.

Akibat gempa tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, hingga Rabu (3/10/2018), sedikitnya 1.407 orang meninggal dunia dan 2.459 orang luka berat.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 113 orang hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com