Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Genjot Penjualan Ekspor

Kompas.com - 04/10/2018, 17:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyatakan dukungannya kepada pemerintah untuk mendorong kebijakan ekspor. Salah satunya dilakukan melalui inovasi Semen Indonesia Total Solution (SITOS).

SITOS merupakan layanan terintegrasi dari hulu kehilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya. Melalui inovasi tersebut, Semen Indonesia juga ikut berperan sebagai agen pembangunan.

"Semen Indonesia sebagai salah satu BUMN juga siap mendukung kebijakan pemerintah untuk turut serta menggiatkan investasi dan ekspor sebagai jawaban atas pelemahan ekonomi global belakangan ini," kata Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso dalam pernyataannya, Kamis (4/10/2018).

Dalam upaya mendukung kegiatan ekspor tersebut, Semen Indonesia terus menggenjot penjualan   ekspor   melalui   pabriknya   di   Indonesia. Hingga akhir tahun 2018, Semen Indonesia menargetkan penjualan ekspor sebesar 3,2 juta ton.

Adapun sepanjang Januari-Agustus 2018, perseroan telah mencatatkan penjualan ekspor sebesar 1,99 juta ton. Angka ini tumbuh 42,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,39 juta ton.

“Pencapaian   penjualan   ekspor   Januari   sampai   Agustus   2018  membuktikan bahwa   kualitas   produk   yang   dihasilkan  Semen   Indonesia   telah   diakui   serta   memilik idaya saing tinggi," jelas Hendi.

Adapun negara tujuan ekspor Semen Indonesia antara lain Srilanka, Tahiti, Timor Leste, Tonga, Uni Emirat Arab, Yaman, Filipina, dan China. Perseroan juga mengekspor produk ke Australia, Austria, Maladewa, India, dan Banglladesh.

Untuk   lebih   meningkatkan   penjualan   di   pasar   ekspor, Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara-negara tujuan serta menjajaki berbagai negara lainnya dan ikut aktif dalam kegiatan misi dagang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com