Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Disebut Bisa Berefek ke Bisnis Ekspor Impor

Kompas.com - 04/10/2018, 20:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menyebut bahwa pelemahan rupiah bisa berefek ke bisnis ekspor impor.

I Made Budhi P Artha, Head Global Market & Corporate Treasury Maybank Indonesia mengatakan, dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS lebih dari Rp 15.000, maka sedikit banyak akan mempengaruhi dunia usaha dan ekspor impor.

“Pada level ini memang belum terlihat, walaupun dengan volatilitas dan pelemahan seperti ini akan sedikit banyak mempengaruhi dunia usaha dan aktivitas ekspor impor,” kata Made kepada kontan.co.id, Kamis (4/10/2018).

Menurut Made, Maybank Indonesia sudah melakukan manajemen valuta asing dengan menerapkan monitoring secara terpadu dan real time. Dengan ini, maka efek pelemahan rupiah adalah lebih ke bagaimana penyesuaian bank terhadap kondisi nilai tukar.

Baca juga: Rupiah Makin Loyo, Sri Mulyani Sebut karena Defisit Italia

Maybank Indonesia mencatat dengan pelemahan rupiah ini, ada beberapa nasabah yang masih terpapar risiko mata uang. Meskipun sebagian besar diantaranya sudah melakukan lindung nilai sebelumnya.

Terkait indikator risiko valas seperti posisi devisa neto, Maybank Indonesia mencatat masih terkendali dengan angka yang tidak terlalu besar. Kebutuhan valas, menurut Made lebih digunakan untuk mensupport kebutuhan nasabah.

Pelemahan rupiah ini akan menyebabkan debitur sektor rill mengalami kenaikan ongkos produksi sehingga nasabah akan terpapar imported inflation.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Maybank Indonesia sebut pelemahan rupiah bisa berefek ke bisnis ekspor impor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com