Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Melemah, Ini Kata Gubernur BI

Kompas.com - 05/10/2018, 18:01 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini dipengaruhi oleh sentimen global.

"Perkembangan nilai tukar rupiah tentu saja dipengaruhi oleh sentimen global. Hari ini ada kenaikan US Treasury Bill yang cukup tinggi jadi 3,23 persen untuk tenor 10 tahun," kata Perry di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Selain itu, dia melihat bahwa kondisi ekonomi AS membaik dengan tumbuhnya lapangan kerja di AS lebih besar dari perkiraan.

"Kondisi ini membuat investor global lebih memilih investasi di sana," ucapnya.

Baca juga: Rupiah Hampir Rp 15.200, Darmin Sebut Akibat Perang Dagang China-AS

Sementara sentimen perang dagang antara AS dan China yang masih terus berlangsung juga menyebabkan penguatan dollar AS. Selain itu faktor geopolitik di Eropa juga tak bisa dihindari.

“Faktor-faktor itu memengaruhi perkembangan nilai tukar rupiah,” ujar Perry.

Rupiah di pasar spot berdasarkan data Bloomberg, berakhir pada Rp 15.183 per dollar AS, turun tipis dari 0,03 persen dari kemarin pada 15.179.

Sementara kurs referensi jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia hari ini, rupiah melemah ke posisi Rp 15.182 per dollar AS, dibandingkan kemarin pada 15.133.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com