Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat SDG Indonesia One, PT SMI Klaim Telah Raup Dana Rp 34,5 Triliun

Kompas.com - 05/10/2018, 18:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meluncurkan platform Sustainable Development Goals (SDG) Indonesia One.

SDG Indonesia One merupakan platform kerja sama pendanaan yang terintegrasi guna mendukung pembangunan infrastruktur untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pembentukan dan pengelolaannya nanti bakal diserahkan Kemenkeu ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku badan usaha milik negara (BUMN).

Direktur Utama PT SMI Emma Sri Wartini mengklaim, meski baru diluncurkan, platform SDG Indonesia One telah menarik banyak investor. Dukungan para investor bahkan telah menyentuh angka lebih dari Rp 30 triliun.

"Tercatat besar dukungan yang ada telah mencapai Iebih dari 2,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 34,5 triliun yang diharapkan akan terus bertambah," kata Emma di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Emma menambahkan, pendanaan yang terintegrasi di SDG Indonesia One nantinya akan berasal dari beragam sumber, antara lain privat, filantropis, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral, dan bilateral, perbankan, asuransi, serta para investor.

Emma pun menyatakan bahwa platform SDG Indonesia One tak hanya memberi manfaat kepada Pemerintah Indonesia, melainkan juga ke mitra pemerintah.

"Manfaat bagi mereka di antaranya dapat memperoleh akses dalam meraih peluang pasar di Indonesia, melakukan mitigasi dan mempercepat pelaksanaan dengan kemitraan strategis bersama PT SMI, mendapat manfaat dari adanya upaya mitigasi risiko dari skema blended finance, dan memperoleh ungkitan (leveraging) dari investasi yang dilakukan sekaligus mendapatkan manfaat sosial ekonomi," jelas Emma dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, dalam waktu dekat, platform ini juga akan dimanfaatkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani rekonstruksi dan rehabilitasi di daerah bencana, seperti Palu, Sigi, Donggala, dan Lombok.

Berkaitan dengan hal tersebut, orang terkaya Hong Kong Li Ka Shing telah mendonasikan uang sebesar lima juta dollar AS atau setara Rp 75 miliar melalui dua perusahaannya, CK Hutchison Holdings Dan Li-Ka Shing Foundation kepada korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com