Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Buah Indonesia Terus Meningkat, Impor Makin Turun

Kompas.com - 05/10/2018, 21:25 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  Produk buah-buahan asal Indonesia rupanya semakin digemari di luar negeri. Hal itu terlihat dari ekspor buah Indonesia yang terus meningkat. 

Kementerian Pertanian mencatat, pada bulan September 2018, ekspor buah Indonesia meningkat 24 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017.

Direktur Buah dan Florikultura Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan, buah tropis digemari masyarakat luar negeri antara lain karena kualitas produksi yang sudah mulai bagus pasca panen. Selain itu buah tropis juga tidak tumbuh di negara tujuan ekspor dan kebanyakan buah ekspor sudah mengarah ke buah organik.

“Buah-buahan yang kita ekspor itu manggis, pisang, salak, jeruk, mangga, nanas, dan rambutan,” ujarnya seperti dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (5/10/2018).

Baca juga: Kementan Kendalikan Lalat Buah Salak untuk Kebutuhan Ekspor

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI) Hasan Johnny Widjaja mengamini meningkatnya ekspor buah-buahan Indonesia.

“Untuk ekspor ke China, tidak bisa seperti dulu lagi, karena ada pengawasan yang ketat dalam bentuk karantina buah-buahan. Sekarang ekspor ke China baru membaik setelah dibuka lagi registrasinya,” sebut dia.

Sampai akhir tahun ekspor buah Indonesia diperkirakan naik sekitar 9 persen dibandingkan tahun 2017. “Semoga meningkat produksinya di tahun 2018 ini. Karena dari 2016-2017 naik 7,1 persen produksinya,” kata Sarwo.

Sebaliknya, impor buah sampai September 2018 malah menurun hampir 30 persen dibandingkan periode sama tahun 2017.

“Karena produksi kita semakin meningkat dan buah-buahan impor kurang diminati oleh masyarakat kita. Kecuali yang tidak tumbuh di negara kita, seperti kurma, anggur, dan lainnya,” kata Sarwo. (Annisa Maulida)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ekspor buah meningkat, impor makin menurun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com