Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu Induk dan Penyulang Listrik di Wilayah Palu Pulih 100 Persen

Kompas.com - 08/10/2018, 12:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sepekan pasca gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, PT Perusahaan Listrik Negara telah memulihkan kelistrikan di wilayah tersebut.

Tujuh gardu induk yang terdapat di wilayah yang terdampak gempa dan tsunami serta 45 penyulang sudah bisa kembali aktif 100 persen.

"Hal ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi," ujar Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda dalam keterangan tertulis, Senin (8/10/2018).

Selain itu, PLN juga memperbaiki 1.192 Gardu Distribusi atau 50 perse dari total gardu distribusi yakni 2.253 gardu. Pada siang hari ini, tercatat beban puncak pemakaian listrik di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 Megawatt.

Saat ini, secara bertahap, PLN fokus memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang terdampak cukup parah.

"Dengan keberhasilan ini maka secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali," kata Huda.

Salah satu warga kelurahan Lere bernama Zaman merasakan dampak langsung kembalinya aliran listrik PLN. Zaman mengatakan, daerahnya termasuk yang dekat dengan lokasi terjadinya tsunami.

"Warga tadinya takut untuk balik ke rumah karena gelap, sudah kaya kota mati. Alhamdulillah sekarang listrik udah menyala. Warga sudah banyak yang kembali lagi ke rumah," kata Zaman.

Dengan perbaikan kelistrikan di Sulteng pasca gempa, warga Palu sudah bisa memanfaatkan listrik semaksimal mungkin. Terutama untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Diharapkan dengan pulihnya listrik, baik Palu, Donggala maupun Sigi bisa segera recovery dan giat ekonomi bisa kembali bangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com