Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Jadi Tuan Rumah Acara IMF, Indonesia Tetap Fokus Tangani Bencana

Kompas.com - 08/10/2018, 13:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah tetap fokus menangani para korban dan daerah terdampak bencana. Fokus ini tidak berubah meski Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.

"Meskipun kita menjadi tuan rumah dari Pertemuan Tahunan, kami dari pemerintah pusat terus memberikan perhatian yang sangat penuh bagi seluruh daerah terdampak, baik di Lombok maupun di Palu. Kita akan terus melakukan proses-proses pemulihan," kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).

Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah salah satunya pencairan dana Rp 2,1 triliun untuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Dana itu akan digunakan untuk bantuan kedaruratan dan pembangunan serta perbaikan perumahan.

Peruntukkan dana tersebut yang untuk perbaikan rumah dibagi ke tiga kategori, yaitu Rp 50 juta untuk penanganan rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk penanganan rumah rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk penanganan rumah rusak ringan. Selain itu, peserta Pertemuan Tahunan turut menyumbang untuk Lombok dan Palu.

"Sebelumnya, pegawai Kementerian Keuangan sudah melakukan aksi solidaritas untuk korban gempa Lombok sebesar Rp 1 miliar sejak awal September 2018," tutur Sri Mulyani.

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengungkapkan, setelah melihat langsung keadaan di Lombok dan Palu, dia akan meminta uluran tangan seluruh peserta Pertemuan Tahunan. Kesempatan tersebut akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk sama-sama mendukung Indonesia yang dinilai sudah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan kali ini.

"Dengan melihat secara langsung keadaan di Lombok dan Palu, kami akan meminta kepada seluruh peserta pertemuan ini untuk bisa mengulurkan tangannya dan berbagi kedermawanan mereka," ujar Lagarde.

Anggota IMF sebelumnya mengumpulkan dana untuk menyumbang korban bencana di Palu (Sulawesi Tengah) dan Lombok (NTB) sebesar Rp 2 miliar. Sumbangan tersebut akan digunakan untuk penanganan korban gempa dan tsunami di Palu serta perbaikan resort di Lombok.

Kegiatan donasi ini dikemas dalam salah satu agenda di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia bertajuk Solidarity for Lombok. Selain dari IMF, Bank Indonesia turut menyerahkan bantuan senilai Rp 500 juta untuk rehabilitasi lima masjid serta dua sekolah berikut sarana dan prasarananya di Lombok Barat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya sudah menggalang dana bantuan turut menyumbang Rp 500 juta. Sumbangan tersebut disalurkan melalui Nahdlatul Ulama (NU) cabang Jawa Timur untuk penanggulangan bencana di Lombok, termasuk memenuhi kebutuhan seragam di SDN Guntur Macan 1 dan 2 di Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com