Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Ingin Negara Berkembang Beri Pengaruh ke Pertumbuhan Ekonomi Global

Kompas.com - 09/10/2018, 05:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, Indonesia ingin mendorong terwujudnya pengaruh negara-negara berkembang secara signifikan dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi global. Dengan demikian, dinamika perekonomian global tidak hanya dipengaruhi negara-negara maju, termasuk AS.

Perry mengungkapkan, isu tersebut akan disuarakan Indonesia dalam Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali. Sebanyak 189 negara yang diwakili menteri keuangan dan gubernur bank sentral hadir dalam pertemuan tersebut.

"Bagaimana agar terjadi penguatan koordinasi dan harmonisasi kebijakan antarnegara untuk bersama-sama memulihkan ekonomi global dan mengatasi ketidakpastian global. Di antaranya agar pertumbuhan ekonomi di dunia tidak hanya didukung AS, tapi negara lain khususnya emerging markets (negara-negara berkembang)," kata Perry dalam media briefing Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

Pertemuan tersebut digelar di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Ketidakpastian tersebut, di antaranya dipengaruhi dinamika kebijakan moneter negara-negara maju di dunia yang mempengaruhi arus modal asing di negara berkembang dan juga perang dagang global antara AS dan China.

Perry menyebutkan dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Indonesia juga akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi global yang lebih seimbang antarnegara.

"Harmonisasi kebijakan juga terkait normalisasi kebijakan moneter, kenaikan suku bunga, ketegangan perdagangan di berbagai negara, agar pemulihan ekonomi global lebih seimbang," ujar Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com