Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu Kedua se-Asia Tenggara

Kompas.com - 09/10/2018, 07:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia menduduki posisi kedua sebagai maskapai dengan capaian ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) se-Asia Tenggara.

Berdasarkan laporan lembaga pemeringkatan OTP independen OAG (Official Airline Guide) Flightview, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian OTP arrivals sebesar 90,5 persen selama September 2018 dengan jumlah penerbangan sebanyak 17.746 flight.

Pada Agustus 2018, Garuda Indonesia sempat menduduki posisi pertama dengan capaian OTP arrivals sebesar 88,3 persen. Di posisi kedua diduduki oleh maskapai Bangkok Airways dengan capaian OTP sebesar 85,3 persen.

Adapun pada September ini posisi Garuda Indonesia disalip oleh maskapai Bangkok Airways dengan capaian OTP sebesar 93,1 persen dari 5.681 flight.

Baca juga: Pertemuan IMF-Bank Dunia, Garuda Indonesia Tambah Penerbangan ke Bali

Berikut daftar lengkap 10 maskapai paling tepat waktu di Asia Tenggara bulan September 2018:
1. Bangkok Airways dengan capaian OTP sebesar 93,1 persen dari 5.681 flight.
2. Garuda Indonesia dengan capaian OTP sebesar 90,5 persen dari 17.746 flight.
3. Thai AirAsia dengan capaian OTP sebesar 87,9 persen dari 11.003 flight.
4. Nook Air dengan capaian OTP sebesar 85,5 persen dari 4.892 flight.
5. Scoot dengan capaian OTP sebesar 84,9 persen dari 4.401 flight.
6. Singapore Airlines dengan capaian OTP sebesar 84,6 persen dari 7.331 flight.
7. Vietnam Airlines dengan capaian OTP sebesar 80,3 persen dari 10.758 flight.
8. Air Asia dengan capaian OTP sebesar 79,1 persen dari 17.791 flight.
9. Air Asia Philipine dengan capaian OTP sebesar 79,3 persen dari 3.826 flight.
10. Malaysia Airlines dengan capaian OTP sebesar 78,2 persen dari 12.180 flight.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com