Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Investasi 21 Proyek Senilai Rp 200 Triliun Diteken Pekan Ini

Kompas.com - 09/10/2018, 13:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Pemerintah melalui sejumlah BUMN dijadwalkan menandatangani kontrak investasi dengan pihak terkait senilai 13,6 miliar dollar AS atau setara Rp 200 triliun pada Kamis (11/10/2018) ini.

Tanda tangan kontrak investasi ini dilakukan di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali dan rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Ada 21 proyek dengan nilai 13,6 miliar dollar AS dan melibatkan tidak kurang dari 12 BUMN," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir saat konferensi pers Indonesia Investment Forum 2018 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Selasa (9/10/2018).

Mandiri Sekuritas dalam hal ini berperan sebagai anak usaha dari Bank Mandiri, salah satu BUMN yang menangani investasi proyek-proyek tersebut. Mereka juga turut berperan dalam inovasi pembiayaan infrastruktur di pasar keuangan dengan menerbitkan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA) oleh Mandiri Manajemen Investasi sebagai alternatif instrumen.

Silvano menjelaskan, rincian proyek investasi yang akan disepakati masih dirahasiakan sampai hari Kamis mendatang.

Skema yang dipakai untuk pembiayaan nantinya tidak lagi hanya bergantung pada perbankan, namun juga dengan cara lain, di antaranya strategic partnership, long-term project financing, serta melalui pasar modal.

"Khusus untuk pasar modal pun, Menteri BUMN dan para BUMN sangat fokus untuk mendiversifikasi sumber-sumber pendanaan ke depannya. Jadi, walaupun dari pasar modal, bukan hanya (pakai cara) tradisional seperti obligasi rupiah atau IPO, tapi inovasi lainnya," tutur Silvano.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya menyampaikan, salah satu kunci sukses pembangunan adalah dengan pembiayaan yang tak hanya bergantung dari pemerintah, tetapi turut melibatkan sektor swasta.

Rini memastikan pemerintah terus mendukung berbagai inovasi untuk mendorong peran swasta lebih lagi dalam pembangunan infrastruktur yang hasilnya berupa peningkatan pertumbuhan ekonomi jangka menengah-panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com