Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Tak Berbanding Lurus dengan Masuknya Investasi Asing

Kompas.com - 09/10/2018, 20:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ternyata dianggap tak berbanding lurus dengan masuknya investasi asing.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) bidang Tax Center Ajib Hamdani berpendapat, pelemahan rupiah ini justru akan memengaruhi neraca perdagangan Indonesia yang semakin negatif.

Apalagi, defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) masih melebar, di mana di kuartal kedua tahun ini CAD mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut Ajib, investasi, khususnya investasi asing dalam bentuk direct foreign investment (FDI) akan terstimulus karena adanya debirokratisasi, deregulasi, dan reformasi struktural.

"Sebenarnya banyak investor yang mau masuk. Misalnya kita mau investasi di daerah, sektor energi misalnya. Berapa banyak aturan tumpang tindih yang ada? Artinya yang dibutuhkan investasi untuk masuk bukan perlemahan rupiah, ini tidak nyambung," tutur Ajib kepada Kontan.co.id, Selasa (9/10/2018).

Karena itu, pemerintah pun aktif dalam mengatasi hal ini. Pemerintah harus melakukan upaya konkret seperti memberikan insentif moneter, insentif fiskal, maupun dari sisi kebijakan.

Sementara itu, Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di enam bulan pertama 2018 sebesar Rp 361,6 triliun atau naik 7,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 336,7 triliun.

Realisasi investasi tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang sebesar Rp 157 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 204,6. PMDN meningkat 20,9 persen secara tahunan (yoy), sementara PMA justru mengalami penurunan sebesar 1,1 persen secara tahunan.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hipmi: Pelemahan rupiah tak berbanding lurus dengan masuknya investasi asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com