Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Harga Emas Antam Bisa Makin Mahal

Kompas.com - 10/10/2018, 05:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang melemah, memicu harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melambung karena derasnya permintaan logam emas sebagai aset safe haven.

Mengutip situs www.logammulia.com, harga emas Antam Senin (8/10) menyentuh level tertinggi sepanjang masa yakni Rp 670.000 per gram.

Sebelumnya, level tersebut juga pernah perjadi pada Mei 2018 lalu. Namun, penguatan harga emas Antam langsung terkoreksi ke Rp 663.000 per gram pada Selasa (9/10/2018).

Analis Global Kapital Investama Berjangka Alwi Assegaf mengatakan. faktor utama yang mendongkrak harga emas Antam adalah pelemahan rupiah. Mengutip Bloomberg, Selasa (9/10), rupiah sentuh pelemahan terdalamnya sejak 1998 di Rp 15.237 per dollar AS.

Pelemahan rupiah mendorong investor mencari instrumen invetasi yang lebih aman dan bisa dijadikan aset safe haven yaitu emas.

Sementara, jika melihat pergerakan harga emas global justru berbanding terbalik dengan harga emas Antam.

Di pasar spot, harga emas kontrak pengiriman Desember 2018 dari Commodity Exchange, Selasa (9/1) pukul 17.20 WIB, berada pada posisi US$ 1.189 per ons stroi meninggalkan level psikologis di US$ 1.200 per ons troi.

"Kenaikan harga emas Antam lebih disebabkan oleh pelemahan rupiah, walaupun harga emas dunia boleh dikatakan sedang mengalami pelemahan, tetapi dengan depresiasi rupiah ini jadi sentimen positif bagi emas Antam," kata Alwi, Selasa (9/10/2018).

Alwi mengatakan, selama ekspektasi kenaikan suku bunga Fed Funds Rate masih ada dan membuat dollar AS menguat, maka harga emas Antam berpotensi naik. "Selama rupiah berada di atas Rp 15.000 kemungkinan harga emas Antam untuk turun agak sulit," kata Alwi.

Alwi memproyeksikan pergerakan harga emas Antam hingga akhir tahun tidak akan signifikan terpengaruh oleh harga emas global. Penyebabnya, Alwi memproyeksikan harga emas global cenderung bergerak flat di US$ 1.230 per ons troi pada akhir tahun karena dollar AS yang menguat.

"Ketika dollar AS menguat dan membuat yield US Treasury ikut naik, maka investor akan lebih tertarik menjadikan US Treasury sebagai pilihan aset safe haven ketimbang emas," kata Alwi.

Alwi memproyeksikan harga emas Antam di akhir tahun bertengger di Rp 654.000 per gram hingga Rp 680 per gram.

Sementara, Analis Central Capital Futures Wahyu Tribowo Laksono memperkirakan, harga emas Antam di akhir tahun masih bisa melambung seiring dengan pelemahan rupiah yang masih akan terjadi. Wahyu memproyeksikan harga emas Antam bisa mencapai Rp 680.000 per gram di akhir tahun. (Danielisa Putriadita)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rupiah melemah, harga emas Antam bisa makin mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com